VIVAnews - Kota Jakarta memerlukan desain pembangunan Kota Kesejahteraan atau Jakarta Welfare City.
Hal ini dikemukakan oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Mansyur Sahrozi, sebagai rekomendasi pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 11 Mei 2009.
Dia mengatakan, pembangunan Kota Jakarta berjalan biasa-biasa tanpa ada rancangan pembangunan kesejahteraan yang besar dan masif. Selain itu tidak ada rancangan pembangunan kesejahteraan yang besar.
Titik utama pembangunan Kota Jakarta lebih terrlihat dari aspek materialnya saja. "Pembangunan Jakarta identik dengan busway, BKT, gedung-gedung besar dan mewah," kata Mansyur.
Mansyur menambahkan dari program pembangunan yang ada hanya ada empat program yang berkaitan langsung dengan bidang kesejahteraan yaitu penyelenggaran pendidikan, pelayanan kesehatan bagi warga miskin, serta penanggulangan DBD dan TBC.
"Minimnya perhatian bidang kesra dalam program dedikasi dan bentuk program yang biasa-biasa saja merupakan cermin dari tidak adanya desain pembangunan kota kesejahteraan," tukasnya.
Menurut Mansyur, Pemprov DKI Jakarta perlu melakukan penambahan perhatian pada bidang kesra dalam program dedicated program gubernur.
Sebab dari 17 program dedicated yang ada hanya ada 4 poin yang berkaitan langsung dengan bidang kesra.
Hal ini menurut Mansyur bisa dilakukan melalui pengaktivasian program Sister City dan kerjasama lainnya.
Sebab saat ini berbagai program kerjasama seperti Sister City banyak yang tidak aktif.
"Karena itu pengaktivasian perlu dilakukan untuk memperkuat dukungan anggaran bagi pembangunan kesra," lanjutnya.
Selain itu, kerjasama-kerjasama internasional perlu diarahkan parda program-program kesra. Sebab selama ini kerjasama tersebut dinilainya lebih mengarah pada proyek-proyek mercusuar seperti BKT, Busway dan MRT.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo membantah tidak ada program kesejahteraan masyarakat dalam rencana pembangunan jangka menengah Provinsi DKI Jakarya.
Menurut Fauzi Bowo, rekomendasi DPRD DKI Jakarta tidak sesuai dengan data dan fakta yang ada.
Fauzi Bowo mengklaim selama tahun 2008 angka keluarga miskin di Jakarta berkurang. Bahkan indeks pembangunan manusia di Jakarta lebih baik dari tahun 2007.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Realme 11 Pro vs Samsung Galaxy A54: Dapatkan perbandingan mendalam untuk menentukan smartphone 5G terbaik tahun 2023!
Atas raihan yang diperoleh, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penghargaan yang diterima ini berkat kerja nyata seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi salah satu pevoli wanita Indonesia yang saat ini menjadi sorotan publik. Penampilannya yang gemilang di Liga Voli Korea Selatan bersama
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Timnas Siap Laga Hidup Mati Lawan Korea Selatan, Jumat Dini Hari
Wisata
24 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak 8 besar Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Selengkapnya
Isu Terkini