VIVAnews - Suku Dinas P2B Jakarta Selatan mencabut penyegelan Rusunami Kalibata atau Kalibata Residence di Jalan Pahlawan, Kalibata Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Mei 2009.
Pencabutan itu dilakukan karena dari pihak pengembang sudah mengajukan PIMB (Proses Izin Mendirikan Pembangunan).
"Karena PIMB sudah diajukan, jadi segelnya kita cabut," ujar Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Selatan Widiyo Dwiyono saat melakukan pencabutan segel tersebut di lokasi.
Widiyo mengatakan, proyek ini bisa langsung dilakukan oleh pihak pengembang. "Nanti untuk IMB akan kami percepat prosesnya," kata dia.
Sedangkan untuk SPPT (Surat Izin Pemanfaatan Pengunaan Tanah) dan KKOP (kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan) sudah dimiliki, hanya saja untuk amdalnya sedang diproses.
Meskipun demikian, pihak pengembang masih harus membayar denda, karena itu segel mati. "Dendanya 6 kali, berapa jumlah dendanya, saya tidak tahu karena itu diserahkan ke Provinsi," katanya.
Kini di depan pintu Proyek Rusunami Kalibata sudah dipasang papan PIMB No 42/PIMB/2009, tanggal 12/5/2009. Berdasarkan SK Gubenur no 955 tahun 2008.
Sementara itu, salah satu satpam Rusunami Kalibata, Asep, 35, mengaku meskipun proyek ini sudah bisa dilakukan, tapi tetap saja masih butuh waktu yang cukup lama, mengingat sudah banyak pekerja proyek yang pulang kampung dan berhenti akibat terhentinya proyek ini.
Seperti diketahui, satu bulan lalu, pembangunan tahap awal rusunami Kalibata, atau Kalibata Residence yang terletak di Jl Kalibata Raya, persis di sebelah toko sepatu Bata ini terganggu, karena disegel oleh Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) DKI dan Jakarta Selatan.
Sebab bangunan yang nantinya akan berkapasitas 6000 unit, 19 lantai dengan tinggi 52 meter itu belum dilengkapi dengan IMB. Akibatnya bangunan yang baru dibuat fondasinya ini disegel oleh P2B DKI dan Jakarta Selatan. Pembangunan tidak boleh dilanjutkan sebelum IMB keluar.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.
Selengkapnya
Partner
Jelang Babak Kedua, Indonesia Unggul 2-1, Rafael Struick Sendirian di Kandang Lawan
Banyuwangi
16 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
15 Menit Kick Off, Indonesia Cetak Gol 1 - 0
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rafael Struick Brace, Timnas Indonesia U-23 Tim Pertama yang Bobol Korsel di Piala Asia U-23
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
Rafael Struick berhasil mencetak brace pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Rafael Struick jadi orang pertama yang bobol gawang Korea Selatan.
Selengkapnya
Isu Terkini