- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Puluhan tiang kokoh itu berjejer di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Niat awal untuk bangun moda transportasi Jakarta, malah terbangun sia-sia.
Lagi-lagi proyek pembangunan monorel gagal. Transportasi massal yang digadang-gadang bisa mengangkut ratusan ribu warga Jakarta itu tak akan dibangun.
Sekarang, tiang pancang untuk monorel itu dibiarkan begitu saja. Menurut Menteri Agraria Tata Ruang (ART)/Kepala Badan Pertanahan, Ferry Mursyidan Baldan, tiang itu membuat tata kota Jakarta tak menarik.
"Menurut saya, tiang pancang monorel itu lebih baik dibongkar hingga pondasinya. Karena sangat merusak kecantikan Ibu Kota," ujar Ferry saat berbincang pada VIVA.co.id
Ferry menjelaskan, masalah monorel harus benar-benar diselesaikan. Dalam perjanjian nanti harus ditekankan tidak akan membangun lagi proyek transportasi itu, jika nantinya akan mencabut tiang pancang monorel.
"Harus dipastikan, dalam pemerintahan ke depan jangan meneruskan program monorel lagi. Karena, kalau tiang pancang sudah dicabut maka buang-buang uang lagi jika harus membuatnya kembali," ujar Ferry.
Dia menyarankan, untuk kota yang enak dipandang, proyek monorel sebaiknya bisa dilanjutkan, mengingat sudah tersedia pondasi awalnya.
"Saya hanya menyarankan untuk kota yang enak dipandang meningat Jakarta ibu kota negara. Namun semuanya kembali ke Pemprov DKI," kata Ferry.
Bikin Kejutan lagi, China Luncurkan Skytrain Pertama dan Saingi Jepang
Skytrain pertama China dapat berjalan maksimal 70 km per jam dan mampu mengangkut sebanyak 200 orang penumpang.
