KPK Siap Telusuri Dugaan Dana Siluman di APBD DKI

Usai di Lantik, Plt Pimpinan Kpk Gelar Jumpa Pers di KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap menindaklanjuti dugaan dana siluman di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Dugaan ini sudah dilontarkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kepada media massa.

Salah satunya adalah dugaan penyelewengan dalam pengadaan unit-unit Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk sekolah di Jakarta di tahun 2014, yang mencapai Rp5,8 miliar per unitnya.

"Silakan pak Ahok kalau mau melapor ke KPK, kami siap menindaklanjuti," kata Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi, Jumat 27 Februari 2015.

Tentu, laporan itu baru bisa ditindaklanjuti bila Ahok juga bersedia melaporkannya. "Tentu saja melakukan telaah terlebih dahulu ada unsur pidana korupsinya apa tidak," ujarnya.

Sebelumnya, Ahok sempat menyebut bahwa dia akan melaporkan ke penegak hukum terkait pengadaan UPS untuk sekolah-sekolah di Jakarta. "Saya kira ini sudah masuk ketindakan mark-up. Untuk kejahatan, pasti kita akan laporkan," ujar Ahok. (ren)

'Bersemedi' Lagi Sampai Jumat, Ahok Cari Anggaran Siluman

Baca juga:

Pemekaran, Lampung Akan Bertambah Dua Kabupaten

Ahok Setuju RAPBD 2016 Disahkan Melalui Perda

Nilainya sama seperti tahun lalu, Rp72,9 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2015