Manajemen Aqua Tunggu Hasil Pemeriksaan
VIVAnews - Manajemen Aqua meminta semua pihak tak terburu-buru menyimpulkan penyebab sakitnya keluarga Sugiarti di Sawangan Depok usai mengonsumsi air mineral bermerek Aqua.
"Kita semua belum tahu secara pasti penyebab dari keracunan tersebut," kata Troy Pantouw, Corporate Communication Director Danone Aqua, kepada VIVAnews, Jumat 29 Mei 2009. "Sebaiknya semua pihak menunggu hasil penelitian pihak berwenang."
Dinas Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Kota Depok telah mengambil sampel air mineral yang dikonsumsi keluarga Sugiarti. Petugas juga mengambil sampel di toko dan agen tempat produk Aqua itu didistribusikan. Hasilnya diperkirakan keluar pekan depan.
Keluarga Sugiarti diduga keracunan setelah mengkonsumsi Aqua yang dibeli di Toko 'Yanto'. Tiga anaknya dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati karena terus muntah-muntah. Dokter menyatakan ketiganya mengalami gangguan pencernaan.
Sugiarti, mengatakan, sejak membuka segel galon ia sudah curiga lantaran air berwarna keruh. Namun ia dan keluarga tetap mengonsumsinya lantaran sangat percaya dengan kualitas air mineral merek tersebut.
Sementara Hartono, pemilik toko 'Yanto', mengatakan, selama ini banyak konsumen yang protes lantaran air Aqua yang dijual di tokonya keruh. Protes itu kemudian ia diteruskan ke agen 'Karya Lestari', penyalur Aqua di tokonya.
Petugas juga telah mendatangi agen 'Karya Lestari' tersebut. Namun agen Aqua terbesar di Depok itu tak bersedia menyerahkan sampel. Petugas pun mulai curiga agen tersebut menjual produk palsu dengan galon resmi Aqua.