Cara Jitu Pemprov DKI Hadang Serbuan PMKS di Bulan Ramadan

Pengemis di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Pengemis yang Bawa Bayi Gunakan Lem Aibon Sebelum Beraksi
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan strategi jitu untuk menghadang serbuan para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di bulan Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri.

Modal Kaki Buntung Palsu, Pria Ini Raup Penghasilan Jutaan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan Pemprov DKI akan melakukan razia besar-besaran bersama kepolisian mencari pelaku PMKS yang masuk ke Jakarta.
Lebaran H+1, Dinas Sosial DKI Jakarta Jaring 11 Pengemis


Setelah ditemukan, semua pelaku PMKS, baik itu gelandangan, pengemis, penjaja seks dan lainnya, akan dipulangkan kembali ke kampung halamannya.


"Kami akan adakan razia, masukkan ke panti dan kembalikan ke tempat asalnya," ujar Djarot, Kamis 11 Juni 2015.


Meski Djarot pernah memperbolehkan siapapun datang ke ibu kota, namun mereka yang diizinkan menetap adalah yang memiliki kemampuan khusus dan dapat memberikan sumbangsihnya untuk Jakarta.


Kendati demikian, bagi PMKS yang bersikeras untuk menempati Jakarta dan mengemis, Djarot dengan tegas akan mengirimkan petugas untuk menangkap mereka secara langsung. Bahkan bisa dikenakan tindak pidana.


"Itu kan melanggar aturan, bisa loh dipidana," ujar Djarot.


Menurut Djarot, pelaku PMKS yang datang ke Jakarta sebenarnya memiliki bos-nya masing-masing. Atasan para PMKS itulah yang mengkoordinir, mengantar dan menjemput PMKS untuk selanjutnya membagi hasil yang didapat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya