- Fajar GM
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, minta masyarakat tidak datang ke pameran buku dan perlengkapan sekolah Jakarta Book & Education Fair 2015 (JakBook & EduFair 2015) di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta. Menurut Ahok, harga perlengkapan sekolah yang dijual di pameran itu terlalu mahal.
Menanggapi kemarahan Ahok, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang juga Ketua Panitia JakBook 2015, Tatang Sundesa, mengatakan peserta pameran yang menjual harga buku dan tas di atas harga pasaran bukan anggota IKAPI.
Menurut Tatang, keikutsertaan peserta pameran di luar anggota IKAPI merupakan yang pertama pada tahun ini. Hal ini sesuai tuntutan Pemda DKI yang meminta JakBook tidak hanya menyediakan buku, tapi juga perlengkapan sekolah.
Meski begitu, kata Tatang, panitia telah membuat komitmen tertulis kepada peserta pameran. Peserta diharuskan menjual buku dan kelengkapan sekolah di bawah harga pasar.
"Dalam praktek di lapangan terjadi pelanggaran atas komitmen itu, itulah kenapa panitia mendapat teguran dari Bapak Gubernur. Teguran ini memang sangat pahit, sekaligus memberi pelajaran pada panitia untuk melakukan perbaikan atas pelaksaan pameran," kata Tatang saat konferesi pers di Senayan, Jakarta, Selasa 28 Juli 2015.
Panitia mengaku telah melakukan serangkaian perbaikan, supaya tidak ada lagi peserta pameran yang menjuak produknya di atas harga pasaran. Sanksi tegas, berupa pelarangan ikut serta dalam pameran JakBook akan dijatuhkan kepada peserta pameran yang terbukti menjual barang di atas harga pasar.
"Mereka tidak bisa ikut lebih jauh. Kami juga melakukan investigasi," katanya.
Seperti diketahui, Ahok marah karena ada salah satu orangtua melapor telah mengantarkan anaknya membeli satu pak buku tulis dengan harga Rp40.000. Padahal, harga di pasaran Rp37.000 per pak. Dan, sebuah buku gambar dihargai Rp55.000. Menurut Ahok, di toko-toko alat tulis yang terletak di Pasar Tanah Abang dan Pasar Asemka, buku gambar itu hanya dihargai Rp27.000.
Yang lebih parah, kata Ahok sambil membaca catatannya di atas secarik kertas, sebuah tas sekolah yang dijual di Pameran IKAPI dihargai Rp170.000.
"Padahal di Tanah Abang harganya Rp75.000," ujar Ahok.
Panitia JakBook 2015 Minta Maaf kepada Ahok
Panitia pameran juga berterima kasih atas kritikan Ahok.
