VIVAnews -Alex Rachel, lelaki 35 tahun, berniat menghabisi nyawanya di dalam Gereja Katedral Jakarta. Ia bunuh diri usai melakukan pengakuan dosa.
Pastor Gereja Katedral Jakarta, ST Bratakartana, mengatakan, korban ditemukan dengan 10 luka tusukan di perut dan satu sayatan di leher. Meski kondisinya kritis, korban masih bernafas.
Peristiwa berawal saat Alex menemui Pastor ST Bratakartana di ruang pengakuan dosa gereja sekitar pukul 09.00, Jumat 12 Juni 2009. Sekitar 30 menit Alex mencurahkan perasaannya di depan pastor.
Selanjutnya Pastor Bratakartana mempersilakan Alex meninggalkan gereja. Namun, Alex tak mau. "Aku nggak mau pulang soalnya banyak orang dan polisi menunggu di luar," kata Pastor Bratakartana menirukan pernyataan Alex pagi tadi.
Pastor Bratakartana kemudian meminta petugas gereja untuk mengecek situasi di luar gereja. Pada saat yang sama sang pastor juga meninggalkan Alex di dalam ruang pengakuan dosa, untuk menghubungi petugas Pos Polisi Pasar Baru.
Namun saat kembali ke ruang pengakuan dosa, Pastor Bratakartana menemukan Alex bersimbah darah dengan gunting di tangannya. Sang pastor pun segera melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor Sawah Besar.
Pastor Bratakartana mengatakan, Alex bukan umat Gereja Katedral Jakarta. "Tetapi kami tetap menerima siapapun warga yang hendak konsultasi," ujarnya tanpa merinci masalah yang dihadapi Alex.
Kepala Kepolisian Sektor Sawah Besar, Komisaris Iskandar, membenarkan kasus tersebut. Kondisi Alex sangat kritis. Alex kini dirawat di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Husada Mangga Besar.
Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat
Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.
