Alarm Minimarket Kepencet, Komplotan Perampok Dikeroyok

Rekamanan CCTV perampokan minimarket
Sumber :
  • VIVAnews/DA Pitaloka
VIVA.co.id
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
- Komplotan rampok spesialis pembobol minimarket kembali beraksi di Depok. Namun, aksi kriminal ini berhasil digagalkan karena kepergok warga. Alhasil para pelaku babak belur diamuk massa karena tidak bisa melarikan diri lantaran terkepung massa. 

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok
Berdasarkan data yang dihimpun VIVA.co.id, kejadian bermula ketika para pelaku menyatroni minimarket Alfamart di Jalan Kalisuren, RT.01/03, Desa Kalisuren, Bojonggede, Depok, Jawa Barat. Para pelaku yang diketahui berjumlah lima orang ini datang dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia, Minggu dinihari tadi.

Putri Indonesia Khawatir Narkoba Sudah Incar Bocah SD
Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda, tiga di antaranya bertugas sebagai ekskutor sedangkan dua lainnya berjaga-jaga. Awalnya, aksi pelaku berjalan mulus. Namun apes, tiba-tiba saja alarm toko berbunyi. 

Kaget mendengar bunyi alarm itu, dua pelaku masing-masing Saefudin alias Soleh (35 tahun) dan Edi Riswanto (45) tak berkutik lantaran keburu dikepung warga. Sementara tiga rekannya berhasil kabur.
      
"Mereka ini ditinggal oleh tiga rekan lainnya. Karena massa sudah mengepung, para pelaku pun tak berkutik. Namun, sebelum massa bertindak lebih anarkis, anggota kami sudah berhasil mengamankan para pelaku," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Depok, Komisaris Besar Dwiyono, Minggu 16 Agustus 2015. 

Adapun modus para pelaku, dia mengatakan, dengan memanjat tembok dan menjebol plafon toko. Ketika berhasil membobol, para pelaku masuk untuk menggasak isi minimarket tersebut.
      
"Nah ketika akan menjebol pintu belakang menuju gudang toko, tanpa sengaja pelaku mengaktifkan alarm toko dan timbulah kepanikan hingga menyedot perhatian warga sekitar. Dan sewaktu kejadian pelaku sudah sempat membawa kabur rokok, serta kebutuhan pokok lain senilai Rp1 juta," tambahnya. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bojonggede, Komisaris Ganet Sukoco, menambahkan, dari hasil penyidikan diduga mereka adalah komplotan yang kerap berulah di sekitar Depok dan Bogor.

"Tersangka Edi Riswanto merupakan residivis Nusakambangan dengan kasus penusukan. Dan dari tangan para tersangka, kami berhasil menyita barang bukti dugaan alat bantu kejahatan seperti linggis, karung, tang, obeng, kunci L, kunci segitiga dan tambang," jelasnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, barang bukti tersebut telah diamankan dan kasus itu kini ditangani Polsek Bojonggede. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya