- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Sebuah mortir ditemukan di lokasi proyek MRT (mass rapid transit) di Jalan Jenderal Sudirman, saat salah satu pekerja melakukan penggalian tanah, Sabtu 29 Agustus 2015.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, mengatakan, sebuah mortir ditemukan pada Sabtu 29 Agustus 2015 sekitar pukul 10.45 WIB, di bukaan galian blok 6 Stasiun Istora Proyek MRT, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Telah ditemukan sebuah benda sebuah mortir dengan panjang 36 sentimeter dan berdiameter 10 sentimeter. Mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja bernama Nasihin (36)," kata Iqbal kepada VIVA.co.id.
Adapun kronologis penemuan mortil tersebut, Iqbal menjelaskan, pada saat saksi (Nasihin) sedang kerja dan menggali-gali tanah untuk proyek MRT, ia kemudian melihat benda besar.
"Terus dirinya curiga, itu benda apa. Kemudian ia membersihkan benda tersebut dan memanggil manager atas nama Risky, yang kemudian lapor ke atasannya atas nama Muhammad Destrial," jelasnya.
Mendapati temuan tersebut, pihak manager kemudian menghubungi pihak kepolisian. "Tim Gegana Polda Metro Jaya tiba dengan delapan personel, dipimpin oleh Aipda Ali Junaedi, mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Kemudian pukul 13.17 WIB, kata Iqbal, tim mengamankan benda tersebut, lalu dibawa ke Markas Brimob Petamburan, Jakarta Barat, untuk ditindak lanjuti.
Pembangunan Mendesak, DKI Alihkan Anggaran untuk MRT
Membebaskan 105 bidang lahan.
