Soal Kebersihan, DKI Yakin Bisa Saingi Selandia Baru

Selandia Baru
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Menteri Pelayanan Negara Selandia Baru, Paula Bennett, mengaku negaranya masih memiliki banyak tantangan di sektor pariwisata walaupun negara mereka adalah salah satu negara dengan tingkat turis yang tinggi.

Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal

Keindahan alam dan kebersihan negara Selandia Baru menjadi daya pikat bagi para turis yang datang dari seluruh penjuru dunia.

“Air kami sangat jernih, Anda bisa memancing sambil melihat ikannya dengan langsung. Tetapi kami juga masih punya tantangan karena kekurangan hotel dan transportasi untuk turis, kami harus pastikan setiap pengunjung yang datang dapat dilayani dan menikmati negara kami,” ujar Bennett di Hotel Fairmont, dalam acara New Zealand-ASEN 40th Anniversary Awards Ceremony, Rabu, 9 September 2015.

Deputi Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sylviana Murni yang turut hadir dalam acara tersebut yakin bahwa Jakarta nantinya dapat mengikuti jejak Selandia Baru dengan memiliki lingkungan dan penghijauan bagi seluruh anggota masyarakat dan turis yang datang berkunjung.

“Walaupun rasio penduduk dan wilayah kita dengan Selandia Baru sangat beda tapi saya yakin kalau Jakarta terus lakukan pembangunan untuk penghijauan, kita bisa menyamakan diri dengan mereka. Pemprov DKI terus berupa ke arah sana,” ujar Sylviana.

Ia mengatakan, beberapa cara yang tengah ditempuh oleh Pemprov DKI adalah dengan membangun sejumlah taman dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) serta perluasan beberapa waduk dan situ.

“Sekarang kan sudah dibangun taman, RPTRA sudah ada 6 dan akan terus nambah lagi sekitar 50. Apalagi nanti ada vertical garden dan roof garden. Selain itu kita sudah punya yang namanya rencana tata ruang untuk bagaimana kita bisa punya daerah resapan air dan ada juga perluasan waduk,” katanya.

Mantan None Jakarta itu melanjutkan, jika seluruh rencana pembangunan ini berjalan baik dengan keterlibatan tiga pihak (pemerintah, masyarakat, swasta) maka dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun Jakarta dapat menjadi green city atau kota hijau.

“Walaupun lahan kita sempit tetapi kalau kita kreatif saya yakin kita bisa,” ucap dia.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016