- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana menghapus keberadaan jalur lambat di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta Pusat.
Ahok, sapaan akrab Basuki beranggapan, keberadaan jalur lambat di ruas jalan protokol utama itu nantinya tidak akan dibutuhkan.
Nantinya, tidak hanya sepanjang Jalan Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, aturan pelarangan bagi sepeda motor untuk melintas di jalan protokol, akan diterapkan juga di sepanjang Jalan Sudirman, bermula dari Bundaran Senayan.
"Buat apa ada jalur lambat atau jalur cepat lagi? Toh nanti motor enggak boleh masuk ke situ," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jum'at, 25 September 2015.
Ahok mengatakan penghapusan jalur lambat akan menambah jumlah ruas kendaraan bermotor. Pembatas jalan yang selama ini memisahkan kedua jalur, akan ditiadakan.
Pekerjaan penghapusan pembatas jalan itu akan mulai dilakukan pada saat musim hujan tengah berlangsung. Hal itu dilakukan agar pohon-pohon yang selama ini berada di atas pembatas, bisa ditanam kembali di tempat lain.
Selain sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin, hal seperti ini mula-mula akan diujicobakan juga di Jalan Balikpapan, Jakarta Pusat.
"Saya minta pohonnya untuk digali. Kita uji coba dulu di Jalan Balikpapan," ujar Ahok.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
