Cegah Banjir, Normalisasi Inrit di Pasar Koja Dikebut

Ilustrasi/Persiapan Pemasangan Turap dengan paku bumi di Kali Ciliwung di Kampung Pulo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Utara, kebut pengerjaan inrit atau jembatan penghubung dan saluran di sepanjang Jalan Mawar dan Jalan Manggar, Koja, Jakarta Utara. Hal itu dilakukan mengantisipasi masuknya musim penghujan pada akhir tahun ini.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Kepala Seksi (Kasi) Kecamatan Koja Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Utara, Erlan Sianipar, mengatakan inrit yang akan dibongkar yakni sepanjang 600 meter‎ Jalan Mawar Raya baik di sisi kiri dan kanan jalan, maupun 200 meter di Jalan Manggar menggunakan bor portabel dan palu besar.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
"Target kita normalisasi bisa diselesaikan dalam waktu paling lama dua minggu ke depan. Namun untuk pembongkaran inrit bisa kita selesaikan dalam waktu empat hari ke depan," kata Erlan di Koja, Jakarta Utara, Selasa, 13 Oktober 2015.

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Untuk penempatan pagar pembatas‎ dan penempatan taman, pihaknya akan   berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara maupun anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di tingkat kecamatan.

‎Ia berharap agar setelah pengerjaan normalisasi, bencana banjir yang biasa melanda lokasi tersebut hingga ketinggian 50-100 sentimeter bisa berangsur-angsur lebih terkendali dan lebih cepat surut karena saluran air sudah diperlancar.

"Setelah dikeruk dan ditinggikan inrit portabelnya, untuk meminimalisir dampak banjir kami juga akan mengoptimalkan fungsi rumah pompa dan saluran penghubung menuju kali terdekat sehingga bencana banjir bisa kita cegah dan kurangi dampaknya," kata Erlan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya