VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperkuat infrastruktur jalan dengan konstruksi beton. Rencananya 2010 mendatang khusus jalan rusak akibat genangan pada musim hujan mendapat prioritas penanganan.
"Ke depan akan diupayakan pembangunan jalan rawan rusak dengan konstruksi beton yang dilakukan secara bertahap, mengingat membutuhkan biaya yang relatif besar,” kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dalam sambutannya saat Sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT ke 482 Kota Jakarta, di Gedung DPRD, Senin 22 Juni 2009.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menyatakan betonisasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya DKI menanggulangi kemacetan. Sebab menurutnya kemacetan yang terus menghantui warga Jakarta terjadi akibat minimnya jalan dan jumlah kendaraan yang melonjak.
Rata-rata infrastruktur jalan di DKI Jakarta menurut Prijanto belum seluruhnya dibetonisasi. Jika membuat jalan dengan aspal, musim hujan pasti rusak lagi, makanya tidak masalah mengeluarkan dana yang tinggi untuk betonisasi. "Misalnya, Jalan Ancol Martadinata Tanjung Priok dulu itu kalau hujan seperti kubangan,” ujar Prijanto.
Prijanto pun mengatakan, rencananya betonisasi jalan tersebut akan direlisasikan pada 2010 mendatang. Namun betonisasi akan dilakukan di jalan-jalan tertentu saja.
“Belum diprioritaskan daerah mana saja di Jakarta yang akan di betonisasi anggarannya diambil dari APBD," katanya.
Tahun ini lanjut Prijanto rencananya Jalan Yos Sudarso akan dibetonisasi. Dan menurut undang-undang, kata Prijanto, anggaran untuk betonisasi jalan di DKI Jakarta bisa dianggarkan melalui APBN.
“Nantinya bisa juga kita minta bantuan pada pemerintah pusat, karena dananya cukup besar,” pungkasnya
Kakak Beradik Kompak Gelapkan 5 Ton Biji Plastik Senilai Rp122 Juta
T (29) dan seorang perempuan inisial N (23), kakak beradik asal Curug, Kabupaten Tangerang ini ditangkap usai melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan biji plasti
