Sumber :
- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id
- Pedagang di Jakarta dibuat resah dengan pesan berantai yang beredar soal razia barang tanpa izin. Terkait informasi tersebut, Polda Metro Jaya membantah.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, memastikan, pesan berantai tersebut hoax . Apalagi, ada kabar polisi mengamankan 5 truk berisi dagangan tidak ber-SNI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, memastikan, pesan berantai tersebut hoax . Apalagi, ada kabar polisi mengamankan 5 truk berisi dagangan tidak ber-SNI.
"Kami menyampaikan keterangan bahwa Polda Metro Jaya tidak tergabung dalam tim itu. Dan tidak pernah melakukan operasi akan hal itu. Apalagi beredar isu Polda Metro Jaya menyita sampai 5 truk barang tidak ber-SNI," ujar Iqbal kepada wartawan, Jumat, 30 Oktober 2015.
Baca juga:
Iqbal pun menambahkan, Polda Metro Jaya akan melakukan operasi pasti didahului penelusuran intelijen.
"Pasti didahului penelusuran intelijen dan diputuskan Bapak Kapolda," kata dia.
Mengenai pesan berantai mengenai kegiatan tersebut ada atau tidak, Iqbal pun tidak tahu mengenai kebenaran pesan berantai.
Berikut pesan berantai mengenai operasi dan razia barang tidak ber-SNI:
Info penting
Peringatan !!
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2015 - 1 November 2015, telah dikeluarkan perintah sidak dan sita untuk seluruh barang yang dicurigai tidak memiliki izin izin perdagangan yang berlaku.
Tim razia gabungan terdiri dari : Polisi, Pajak, Deperindag, Dirjen Standarisasi Nasional, Dirjen Hak Paten.
Lokasi yang akan di razia : semua kompleks perdagangan di seluruh Jakarta. Terdiri dari : LTC, MGK, Artha,ITC, Senen, Pasar Pagi, Asemka, kompleks Pergudangan, Ruko2, Online Shops,Mall2,Kenari Jaya .dll.
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2015 - 1 November 2015, telah dikeluarkan perintah sidak dan sita untuk seluruh barang yang dicurigai tidak memiliki izin izin perdagangan yang berlaku.
Tim razia gabungan terdiri dari : Polisi, Pajak, Deperindag, Dirjen Standarisasi Nasional, Dirjen Hak Paten.
Lokasi yang akan di razia : semua kompleks perdagangan di seluruh Jakarta. Terdiri dari : LTC, MGK, Artha,ITC, Senen, Pasar Pagi, Asemka, kompleks Pergudangan, Ruko2, Online Shops,Mall2,Kenari Jaya .dll.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami menyampaikan keterangan bahwa Polda Metro Jaya tidak tergabung dalam tim itu. Dan tidak pernah melakukan operasi akan hal itu. Apalagi beredar isu Polda Metro Jaya menyita sampai 5 truk barang tidak ber-SNI," ujar Iqbal kepada wartawan, Jumat, 30 Oktober 2015.
