VIVAnews - Ratusan kusir delman melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta. Mereka menuntut Pemerintah DKI Jakarta kembali membuka tempat operasi delman di Monas.
"Dua tahun sudah keberadaan kami dilarang Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Monas tempat kami mencari nafkah untuk menghidupi keluarga," ujar Ketua Persatuan dan Perjuangan Delman Betawi, Iswadi, Rabu 24 Juni 2009.
Peserta aksi juga menuntut janji Gubernur Fauzi Bowo dan jajaran pejabat di DPRD DKI yang akan memindahkan tempat operasi mereka ke Ancol atau Taman Mini.
"Itu sudah diungkap dalam audiensi 2008 lalu, tapi hingga sekarang belum ada realisasinya. Pemerintah harus punya terobosan solusi untuk delman di jakarta. Ini jelas-jelas penindasan," ujar Iswandi..
Biasanya pada peringatan ulang tahun kota Jakarta, para kusir delman selalu mendapat job dari pemerintah untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta.
Para pengunjuk rasa meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mencabut surat keputusan (SK) pelarangan delama beroperasi di monas. Mereka juga menuntut delama yang telah mengusir delma.
Akibat aksi unjuk rasa itu, lalu lintas dari arah balai kota menuju patung kuda macet total. Ratusan rangkai delman masih terparkir di pintu masuk utama Balai Kota Jakarta.
eko.priliawito@vivanews.com