- REUTERS/Cathal McNaughton
VIVA.co.id - Lembaga Swadaya Masyarakt (LSM) Gaya Patriot mengaku sulit mencari bantuan untuk kegiatan dan program yang ingin dilakukan ke Pemerintah Kota Bekasi.
Padahal, LSM yang mempunyai kepedulian bagi komunitas homoseksual di Kota Bekasi itu banyak memiliki program yang dinilainya bermanfaat bagi masyarakat.
"Pengalaman ini kami rasakan sebelum adanya tawaran dana hibah ini. Dan pada saat itu kami merasa harus berusaha sendiri, hingga akhirnya setiap program sepeser pun kami tidak menerima bantuan dari pemerintah," ujar Pengelola Program LSM Gaya Patriot, Rizal Aguti, Rabu, 25 November 2015.
Menurut Rizal, organisasinya pernah berkali-kali menyerahkan proposal kegiatan ataupun meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Bekasi. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang diterima.
"Pemerintah sebetulnya perhatian terhadap kami. Buktinya, sampai saat ini kami diterima, tapi belum menunjukkan bukti nyatanya saja dalam setiap kegiatan-kegiatan yang kami jalani terkait bantuan," ujarnya menambahkan.
Namun, pada akhirnya, Rizal dan kawan-kawannya tak ingin mengambil pusing dengan kenyataan itu. Organisasinya lebih banyak bergerak sendiri untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Di antara kegiatan yang sering dilakukan, komunitas gay biasanya setiap tiga bulan sekali mendatangi puskesmas yang ada di Bekasi dan melakukan penyuluhan tentang HIV/AIDS.
"Komunitas gay memang menanamkan masing-masing anggotanya untuk tidak mengharapkan orang lain, dan harus berusaha mandiri. Kami jalan sendiri walaupun dinas pemerintah saat itu tidak peduli pada kami."
(mus)
