Master Agen Judi Bola Beromset Miliaran Diringkus Polisi

Ilustrasi peralatan judi online.
Sumber :
  • Ali Azumar

VIVA.co.id - Seorang pria berinisial FL ditangkap tim operasi dan personal Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreakrimum) Polda Metro Jaya. Dalam praktik perjudiannya, tersangka memiliki omset yang mencapai miliaran rupiah per bulan.

"Tersangka ini levelnya master agen yang menyelenggarakan judi bola online di rumahnya di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara," ujar Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso kepada wartawan. Senin 14 Desember 2015.

Eko mengatakan, tersangka menerima taruhan judi bola online yang diselenggarakan melalui website sbxxxx dan ultraxx. Tersangka memiliki limit kredit level agen di website tersebut sebesar Rp800 juta dan limit kredit level master agen sebesar Rp1,5 miliar.

"Tersangka bertugas mengirimkan dan mempertaruhkan taruhan para pemain itu kepada level bandar yang ada di atasnya. Omsetnya per bulan mencapai miliaran rupiah," kata Eko.

Kepala Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Handik Zusen mengatakan, selain menangkap tersangka FL, pihaknya juga menangkap 2 bandar judi lainnya.

Seorang tersangka lainnya berinisial W (30) ditangkap karena menjadi bandar judi bola online di website sbxxxx. Ia ditangkap di Jalan Rawa Kepa, Kelurahan Tomang, Grogol, Jakarta Barat ini sudah menjalani bisnis ilegal itu sejak 2014 lalu.

"Tersangka merupakan karyawan dari distributor sebuah perusahaan provider," kata Handik.

Kemudian, seorang bandar lainnya berinisial TE (41) ditangkap di Jalan Agug Barat 23, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tersangka sudah menjalankan bisnis perjudian ini sejak tahun 2011. "Omset tersangka mencapai miliaran rupiah perbulan," katanya.

Dari ketiga tersangka ini, polisi menyita sejumlah buku tabungan berikut kartu ATM dan token key serta perangkat komputer.

Akibat perbuatannya, Para tersangka selain dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjurian juga dikenakan TPPU.

Menpora Halalkan Judi Bola, Ulama Se-Madura Marah
Judi Penjaringan

Empat Nenek Ini Diringkus Saat Asyik Main Judi

Judi yang dimainkan jenisnya dadu.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2016