Sumber :
- ANTARA/Joko Sulistyo
VIVA.co.id
- Pria berinisial S (41) yang bertempat tinggal di Griya Sumber Mas, Cipondoh, Tangerang, Banten tewas setelah sebelumnya kritis diduga overdosis akibat menggunakan narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi, Senin malam, 11 Januari 2016.
Dari data yang berhasil dikupulkan, diketahui pria tersebut ternyata anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Perhubungan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk
Dari data yang berhasil dikupulkan, diketahui pria tersebut ternyata anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Perhubungan.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, mengatakan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan menggunakan taksi oleh pria bernama Richardus Goa Nuwa Ray.
"Setelah mengantarkan korban ke IGD RSCM, pria tersebut langsung kabur dan tidak ada yang tahu dia siapa," kata Suyatno di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 12 Januari 2016.
Katanya, pria itu hanya meninggalkan sebuah nomor handphone yang ternyata sudah tidak aktif. Tidak berselang lama, nyawa korban pun tidak dapat ditolong. Akhirnya, jenazah pria itu langsung dibawa ke kamar jenazah.
"Petugas identifikasi segera meluncur ke RSCM mengambil sidik jari dan melakukan pemeriksaan tes urine, dari sampel yang diperiksa ternyata pria PNS itu tewas overdosis sabu dan ekstasi," kata dia.
Hingga kini, jajaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat masih mencari keberadaan pria yang mengantar korban ke IGD RSCM. Keluarga pun ada yang mendatangi kamar jenazah RSCM.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, mengatakan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan menggunakan taksi oleh pria bernama Richardus Goa Nuwa Ray.
