Sumber :
- Agus TRI/ VIVA
VIVA.co.id
- Setelah ledakan bom bunuh diri yang terjadi di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Kamis kemarin, tempat kejadian perkara terus dipadati oleh warga sekitar.
Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini rangkaian bunga 'membanjiri' di depan gerai kopi Starbuck, Gedung Djakarta Theater. Kebanyakan dari rangkaian bunga ini menyampaikan turut berduka cita terhadap aksi teror yang terjadi di ibu kota.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peta Gerakan ISIS di Indonesia
Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini rangkaian bunga 'membanjiri' di depan gerai kopi Starbuck, Gedung Djakarta Theater. Kebanyakan dari rangkaian bunga ini menyampaikan turut berduka cita terhadap aksi teror yang terjadi di ibu kota.
Rangkaian bunga ini tampak berasal dari berbagai kalangan. Ini terlihat dari tulisan yang menyertai belangsungkawa, seperti dari anggota DPR RI, BPP Abujapi, Dewan Harian Nasional 45, Honda City Club Indonesia, Mendagri, alumni Serba Polri 1993-1994, PT Bank Mandiri, Warga Jakarta, dan PT Mitsubishi Electric Indonesia.
Sementara itu, lokasi ledakan tepat di Starbuck, berdasarkan pantauan
VIVA.co.id,
Sabtu 16 Januari 2016, lokasinya tengah 'dibentengi' dan dipasang kerangka yang terbuat dari besi. Besi tersebut, kemudian dipasang papan, sehingga menutupi gerai kopi asal Amerika Serikat.
Ketika dikonfirmasi kepada petugas satpam yang berjaga di lokasi, dikatakan bahwa tempat tersebut akan dilakukan renovasi. "Tempatnya akan direnovasi," jawab petugas tersebut.
Sementara itu, kondisi lalu lintas yang berada di perempatan Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat, sampai saat ini situasinya lenggang. Tidak ada kemacetan yang berarti bila dibandingkan hari-hari sebelumnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rangkaian bunga ini tampak berasal dari berbagai kalangan. Ini terlihat dari tulisan yang menyertai belangsungkawa, seperti dari anggota DPR RI, BPP Abujapi, Dewan Harian Nasional 45, Honda City Club Indonesia, Mendagri, alumni Serba Polri 1993-1994, PT Bank Mandiri, Warga Jakarta, dan PT Mitsubishi Electric Indonesia.
