Asmiah Puspa Sari

Keperkasaan Sopir Taksi Perempuan

VIVAnews - Menjadi seorang perempuan tak membatasi gerak Asmiah Puspa Sari dalam berkarier. Setahun lamanya Aminah menjalani profesi sebagai pengemudi taksi.

Asmiah merupakan satu dari 10 sopir perempuan Taksi Blue Bird Jakarta. Ia nekat menjalani profesi yang didominasi kaum lelaki itu demi menghidupi tiga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.

Asmiah sadar pekerjaannya memiliki risiko tinggi. Tak jarang perempuan 35 tahun ini harus menghadapi ancaman kejahatan dan gangguan penumpang pria. "Memang resikonya tinggi, tapi saya sudah biasa dan selalu waspada," ujarnya.

Selama bekerja, Asmiah sengaja tak menonjolkan sisi kewanitaannya. Ia tak pernah dandan mencolok. Ia pun memangkas pendek rambutnya. "Gaya saya tomboi biar pria sungkan dan takut," katanya sambil tertawa.

Sebagai pengemudi wanita tak membuat Asmiah terdiskriminasi. Ia bahkan merasa beruntung karena sopir perempuan menjadi favorit pelanggan. "Mereka jadi tidak khawatir, apalagi saya bawa mobilnya tidak ugal-ugalan," kata perempuan yang sudah menjanda selama empat tahun itu.

Seperti sopir Blue Bird lainnya, Asmiah juga bekerja dengan sistem shift. Bahkan ia pun tak bisa menghindari shift malam. "Suka sedih kalau pulang larut malam, anak-anak sudah tidur," ujarnya.

Asmiah tak peduli dengan profesi yang dilakoninya. Ia rela menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan. Semua ia lakoni demi keberhasilan pendidikan ketiga anaknya.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia

Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024