Hani Ketakutan, Dikawal Polisi Usai Diperiksa Soal Mirna

Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Hani, salah seorang teman Wayan Mirna Salihin - yang meninggal usai meminum kopi dan kejang-kejang di Restoran Olivier Grand Indonesia beberapa waktu lalu - hari ini menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Hani diperiksa dua kali pada hari ini, pemeriksaan pertama pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB. Pemeriksaan kedua mulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Di kedua pemeriksaan tersebut, Hani yang memakai baju berwarna merah muda tidak banyak berkomentar. Dirinya hanya menutupi wajahnya dengan rambut dan tangannya.

Hani diperiksa sebagai saksi terkait kasus kematian Mirna yang meninggal usai minum kopi yang mengandung zat sianida di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, 6 Januari lalu.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, saat keluar dari ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, sekitar tujuh polisi mengawal Hani.Hani bersama temannya yang memakai baju putih tak berkomentar terkait pemeriksaan dan berjalan menuju mobil Honda New CRV bernomor polisi B 828 TON yang telah menunggunya.

Salah seorang polisi yang mengawal Hani mengatakan, pengawalan yang dilakukan oleh polisi atas permintaan Hani sendiri. Hani mengaku takut ditanya media seperti pada pemeriksaan awal pada pagi hari tadi.

"Hani takut kayak tadi, didorong-dorongan sama wartawan," ujar sang polisi di Mapolda Metro Jaya, Senin 25 Januari 2016.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti menjelaskan, pemeriksaan kepada Hani karena ada beberapa pertanyaan yang akan dikaji ulang dari hasil analisa kronologis yang pihak kepolisian miliki.

"Karena Hani ini kan orangnya panik waktu itu (kejadian), kita tanya mungkin dia tidak ingat kita tunjukkan sesuatu apakah dia mengingat ingat lagi karena keterangannya ada yang berbeda dengan yang kami miliki, kita cek lagi," kata Krishna.

"Karena Hani panik saat kejadian, mungkin saja Hani lupa ya, kalau panik bisa lupa karena lupa kita ingatkan lagi, kalau Hani gitu," tambahnya.

Sebelum Hani diperiksa, teman Mirna saat minum kopi yaitu Jessica diperiksa oleh pihak kepolisian sebanyak lima kali.

Seperti yang diketahui, Wayan Mirna Salihin (27) minum kopi bersama dengan dua temannya yaitu Jessica dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Rabu 6 Januari 2016.

Usai meminum kopi es Vietnam, diketahui Mirna langsung kejang-kejang dan mengeluarkan busa. Kedua teman Mirna sempat meminta bantuan pelayan kafe untuk membawa Mirna ke klinik terdekat yang berada di area mal tersebut.

Mirna kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah mendapat pertolongan pertama di klinik mal. Namun, tidak lama tiba di RS Abdi Waluyo, Mirna dinyatakan meninggal dunia.

Hasil laboratorium menjelaskan, kopi yang diminum Mirna dan lambungnya mengandung zat sianida. Untuk itu pihak kepolisian mencari siapa pelaku yang menaruh sianida dalam minuman Mirna.

Jessica Mengaku Iseng Rapikan Paper Bag Saat Menunggu Mirna

(ren)

Jessica Sering Menoleh ke Meja 54 Sebelum Mirna Tewas
Jessica Kumala Wongso

Saksi Ahli Akui Tak Ada Gerakan Jessica Memasukkan Sianida

Hanya ada gerakan tangan saat membuka tas.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016