- facebook Mirna Salihin
VIVA.co.id - Jessica Kumala Wongso mengakui bahwa dia yang mengagas pertemuan dengan Wayan Mirna Salihin di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam perbincangan dengan tvOne di salah satu program berita, Selasa 26 Januari 2016, Jessica menceritakan semua peristiwa dari rencana pertemuan hingga petaka yang menimpa Mirna, usai meneguk es Kopi Vietnam pada Rabu 6 Januari 2016.
Jessica mengatakan, pertemuan itu digagas karena ia, Mirna, dan Hani sudah lama tak bertemu sejak Mirna dan Hani memutuskan pulang ke Indonesia, usai menuntaskan studi bersama di Australia.
"Saya kenal Mirna sejak delapan tahun lalu, sama-sama kuliah di Australia, sama-sama belajar, sekolah, makan, dan empat tahun ini saya belum pulang ke Indonesia," ujarnya.
Ditambah lagi, menurut Jessica, ia ingin membalas undangan pertemuan makan malam yang pernah digelar Mirna dan suaminya bersama Jessica.
"Sempat bertemua Mirna dan suamina untuk makan malam, kita ngobrol, mereka saat itu baru menikah," ujar Jessica.
"Lalu, sesudah itu, Mirna buat grup chat di WA dan ngundang Hani, saya, dan satu teman lagi," katanya.
Akhirnya, dari obrolan di group itu, mereka sepakat untuk bertemu kembali di Jakarta. "Saya yang inisiatif untuk bertemu, mereka bertiga sering bertemu di Jakarta.
Hani mengusulkan ketemu di Jakarta Pusat, saya tinggal di Jakarta Utara, lalu saya nggak tahu resto mana yang enak, baru bagus," katanya.
Setelah ia, diputuskanlah pertemuan digelar di Restoran Olivier itu atas usulan dari Hani. "Diusulkan dua nama salah satu, saya pilih yang di GI itu, kita sepakat ketemu tanggal 6, tidak tahu resto itu tidak pernah ke resto itu," ujarnya.
Selanjutnya... Jessica ingin balas traktir Mirna...
Jessica ingin balas traktir Mirna
Menurut Jessica, saat itu, ia berniat datang terlebih dahulu dari Australia, ke Restoran Olivier dengan tujuan bisa mentraktir Mirna untuk membalas undangan makan malam Mirna pada 8 Desember 2016.
"Pagi-pagi itu saya putuskan berangkat, saya belum berani nyetir, saya minta ayah ngenterin. Satu jam ke sana, habis makan siang, saya bakal pagian. Waktu ketemu mirna 8 Desember dibayarin Mirna, itu alasannya saya ingin bayarin," kata Jessica.
Jessica tiba beberapa jam sebelum waktu pertemuan, ia langsung menuju ke lokasi pertemuan. Setiba di Olivier, Jessica mengaku langsung meminta daftar menu dan mengirimkan daftar menu ke semua anggota grup yang berencana bertemu pukul 15.45 WIB.
"Saya ambil daftar menu, saya kirim ke mereka semua," kata Jessica.
Jessica mengatakan, saat itu, Mirna langsung mengatakan ingin mencicipi es Kopi Vietnam. "Mirna bilang, dia benar cinta pada Vietnam kopi yang ada di sana," kata Jessica.
Setelah itu, Jessica mengaku keluar resto dan berjalan-jalan ke sekitar mal dan akhirnya berkunjung ke salah satu toko untuk membeli hadiah yang akan diberikan ke Mirna dan Hani.
"Setelah itu, saya jalan-jalan di sekitar mal, saya ke satu toko, saya beli hadiah, karena enggak sempat beli hadiah dari sana saya bungkus satu-satu," ujarnya.
Selanjutnya... Jessica pesan kopi...
Jessica pesan kopi
Setelah itu, menurut Jessica ia kembali menghubungi Mirna dan Hani. "Dia akan datang sekitar jam empat, saya tanya, sudah dekat belum, dia lagi meeting," katanya.
"Sekitar 16.30, saya tanya ke pelayan, saya mau pesan di bar, saya jalan ke sana, saya pesan koktail dan kopi Vietnam," katanya.
Jessica menuturkan, ia memutuskan memesan koktail, karena Hani dan temannya tidak memesan.
"Hani dan satu lagi tidak ngomong, tidak memesan. Lalu, di meja itu ada tulisan beli koktail beli satu, lagi promo," katanya.
Berselang 15 menit, menurut Jessica, Mirna dan Hani datang berbarengan. "Total 15 menit Hani dan mirna datang," katanya.
Jessica mengaku meletakan tas berisi hadiah yang baru dibelinya di atas meja.
Selanjutnya... Detik-detik Mirna keracunan...
Detik-detik Mirna keracunan
Setelah itu, Jessica mengaku duduk di sebelah kiri Mirna dan Hani duduk di sebelah kanan Mirna.
"Saya tidak memperhatikan waktu Mirna minum, cuma setelah minum, dia bilang kopi itu rasanya aneh. Kalau duduk di depan saya mungkin kelihatan, ini kan dia sebelahan, enggak kelihatan," katanya.
Setelah merasakan ada yang aneh dengan kopinya, menurut Jessica, Mirna menyodorkan kopi yang diminumnya kepada Jessica.
"Lalu, dia sodorin, baunya menyengat gitu, tetapi nggak saya minum. Lalu, Mirna suruh saya minta air putih. Lalu, saya pergi minta. Lalu, saat saya kembali, Mirna sudah sakit," ujar Jessica.
Saat itu, menurut Jessica, tangan Mirna meregang kejang dan matanya terbuka dari mulut keluar air liur.
"Kamu kenapa, kamu kenapa. Lalu dibantu pelayan, Mirna kita bawa ke klinik. Saya tidak tahu Mirna bisa begitu, Hani duduk di sebelah Mirna juga," kata Jessica. (asp)
