Ormas Betawi Menjamur, Hanya 10 yang Terdaftar

Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id - Organisasi masyarakat Front Betawi Bersatu (FBB) memprotes Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait semakin menjamurnya ormas Betawi di ibu kota.

Pembina FBB, Gozali saat mengunjungi kantor Wakil Gubernur mengatakan, saat ini ormas betawi di ibukota berjumlah 52. Dia meminta agar Pemprov DKI Jakarta tegas mengatur izin pembentukkan ormas di seluruh wilayah Jakarta.

"Sekarang ini sudah banyak ormas Betawi yang berdiri. Padahal mereka nggak punya struktur lengkap, kantor nggak ada. Kita minta Pemprov jangan mudah kasih izin. Harus cek ke lapangan," ujar Ghozali di Balaikota, Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.

Menanggapi protes ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat mengatakan hanya ada 10 ormas Betawi yang terdaftar di Pemprov DKI. Pendaftaran Ormas pun harus memenuhi syarat khusus antara lain mempunyai kantor, susuran pengurus, dan akte notaris.

"Tidak gampanglah (untuk mendaftar), seperti itupun sudah banyak yang mempunyai tanda daftar. Cuma papan nama saja ini yang perlu dievaluasi," ujar Djarot.

Djarot pun meminta agar ormas Betawi tidak melanggar aturan dan menyalahgunakan fungsi ormas untuk mengumpulkan uang.

"Sehingga kalau hanya papan doang ini dikhawatirkan hanya untuk kepentingan pengurusannya doang. Bawa proposal, minta bantuan sana sini, ini yang harus dicegah jangan sampai terjadi," kata dia.

Ormas Abal-abal di Jakarta Akan Ditertibkan
Diskusi seputar budaya Betawi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2016).

Cuma Ali Sadikin Gubernur yang Sayang Budaya Betawi

Kebudayaan Betawi sempat berkembang pesat di 1970-an.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2016