- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Seseorang yang mengaku anggota keluarga dari pria yang ditemukan tewas di Jalan Tanah Tinggi 1, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 2 Maret 2016 siang, tiba-tiba saja datang ke lokasi tewasnya pria tersebut.
Fauzi, pria tersebut mengaku sebagai anak dari pria yang kepalanya terpisah dari badan, usai tertabrak Kereta Api Listrik (KRL). Namun, saat sudah sampai lokasi, jenazah pria yang diduga ayahnya itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Bapak itu lagi sakit, bapak itu pensiunan, depresi," kata Fauzi di lokasi, Rabu, 8 Maret 2016.
Fauzi mengatakan, ayahnya adalah seorang pensiunan Pemerintah Provinsi DKI. Ia kebetulan memang sedang mencari ayahnya siang itu.
"Saya cari, soalnya Bapak pernah bilang 'anterin saya ke rel'. Bapak namanya Berlian," kata dia
Dia mengatakan jika ayahnya sedang mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. "Bapak sakit enggak sembuh-sembuh," kata dia.
Satu Keluarga jadi Korban saat Mobil Tertabrak KA di Tebing Tinggi, Ibu dan Anak Tewas
Dari keterangan saksi, dalam insiden tabrakan maut itu, KA sempet seret mobil sejauh 500 meter. Dua orang tewas di lokasi, dua lainnya kritis.
