- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pemimpin tertinggi Polda Metro Jaya segera berganti. Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian akan menyerahkan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya kepada Irjen Moechgiyarto, Senin, 21 Januari 2016.
"Sertijab (serah terima jabatan) ya di Rupatama Mabes Polri, Senin pukul 09.00 WIB," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal dalam keterangan kepada wartawan, Senin, 21 Maret 2016.
Sertijab pejabat Polri kerap ditandai dengan tradisi pisah sambut. Dalam susunan acara pisah sambut yang diterima VIVA.co.id, acara tersebut akan berlangsung dari siang hingga malam hari.
Usai sertijab di Mabes Polri, akan dilakukan penyambutan terjadap Irjen Pol Moechgiyarto oleh Irjen Pol Tito di Rupatama Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Kapolda Metro yang baru akan menerima paparan laporan tiap satuan di ruang rapat Mainhall Polda Metro Jaya. Pada sore hari, akan digelar pelepasan Irjen Tito yang diangkat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Kemudian, acara pisah sambut dan malam pengantar tugas pejabat kapolda lama dan baru dilakukan di balai pertemuan metro jaya (BPMJ).
Pengangkatan Tito sebagi Kepala BNPT itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/604/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016. Tito yang merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1987 itu menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman Nasution yang dimutasikan sebagai Pati Bareskrim dalam rangka pensiun.
Posisi Tito sebagai Kapolda Metro Jaya diisi Irjen Pol Moechgiyarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Posisi Kapolda Jawa Barat yang ditinggalkan Moechgiyarto akan diisi Irjen Pol Jodie Rooseto.
