- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Butuh waktu 45 menit untuk membongkar benda mencurigakan yang berada di lobi gedung Annex kantor Pertamina Pusat, Gambir, Jakarta Pusat.
Kondisi di lokasi sudah aman, namun tak diketahui pasti apa isi dari kardus yang dibungkus plastik putih tersebut.
"Jadi itu kardus, dibuka isinya dua kardus lagi. Dibuka isinya ada dua tas hitam yang dikunci. Makanya agak lama dibukanya," kata Wakapolsek Metro Gambir, Komisaris Polisi Nababan di lokasi, Rabu, 6 April 2016.
Kemudian, setelah dibuka dan dihancurkan, isi benda tersebut adalah cairan. Namun, Nababan mengatakan belum diketahui apa sebenarnya cairan tersebut, dan kini sedang dalam penyelidikan laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri.
"Ada botol susu, ada surat yang mengatakan kalau benda tersebut jangan digoyang, karena bahaya," kata dia.
Sebelumnya diketahui, ancaman bom terjadi di kantor Pertamina Pusat, Gambir, Jakarta Pusat. Sebuah bungkusan yang diduga bom, diletakkan di depan lobi pintu masuk gedung Annex, yang diletakkan sehari sebelum Rabu, 6 April 2016, dan ancamannya baru masuk sekitar pukul 10.00 WIB hari ini.
Baca juga:
Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar
Pertamina tetap komitmen untuk menyerap produk-produk para pelaku UMKM khuususnya dari para mitra binaan.
