Tiga Petugas ATC saat Tabrakan Batik Air Masih Syok

Maskapai milik Lion Grup, Batik Air saat diparkir di apron bandara Soekarno-Hatta.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Direktur operasi Airnav Indonesia, Wisnu Darjono, hingga kini belum bisa menyimpulkan apakah ada kelalaian anak buahnya saat bertugas menjaga Air Traffic Control (ATC). Hal ini terkait dengan kejadian tabrakan pesawat Batik Air dengan dengan pesawat TransNusa, Senin malam, 4 April 2016 lalu.

Apalagi dikatakannya, hingga kini, ketiga anak buahnya yang bertugas menjaga ATC saat insiden kecelakaan Batik Air dengan Transnusa masih mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan.

"Ini kan banyak hal yang terlibat, penerbangan itu sistem. Kita tidak bisa spekulasi. Untuk kontrol (pemeriksaan), masih belum, hari ini saya ketemu dia masih syok," katanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 6 April 2016.

Wisnu bilang, kemungkinan besok ketiga petugas ATC itu akan dimintai keterangan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan tersebut.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

"Mungkin besok baru bisa dimintai keterangan," kata dia. (one)

Kecelakaan helikopter militer di Malaysia, 10 orang tewas

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan di udara dan jatuh saat sesi latihan pada hari Selasa, 23 April 2024. 10 orang dilaporkan tewas

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024