Pengeboran Proyek MRT Kini Capai Stasiun Istora

Mengenal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Mesin bor Antareja - yang pengoperasiannya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - telah mencapai bakal lokasi stasiun kereta angkutan massal cepat (Mass Rapid Transit/MRT) Istora, tepatnya di depan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, pada 17 April 2016. 

Ahok Pastikan MRT Tak Jadi Beroperasi Saat Asian Games

Corporate Secretary PT. MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, mengatakan, bor berjenis Tunnel Boring Machine (TBM) itu – yang diproduksi oleh perusahaan asal Jepang, Japan Tunnel System Corporation (JTSC) - telah membuat terowongan bawah tanah sepanjang 928,5 meter untuk MRT. 

Pengeboran sepanjang itu dihasilkan selama tujuh bulan, sejak Jokowi menekan tombol pengoperasian mesin bor tersebut pada 21 September 2015.

Kerja Berantakan, Ahok 'Tendang' Kontraktor MRT Asal Jepang

"Dari lokasi Patung Pemuda (lokasi awal bor beroperasi) hingga Stasiun Senayan, bor menempuh jarak 327 meter. Sementara dari Stasiun Senayan hingga Stasiun Istora, bor menempuh jarak 601,5 meter," ujar Tubagus dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 19 April 2016.

Tubagus mengatakan, pengerjaan pembuatan terowongan bawah tanah untuk tahap satu proyek MRT jalur Selatan - Utara ini akan diteruskan hingga mencapai Stasiun Setiabudi.

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan

Sementara, pada arah sebaliknya, dari arah Bundaran Hotel Indonesia, mesin bor lainnya Mustikabumi, telah beroperasi sejak 24 Februari 2016. Saat ini, mesin bor itu telah membuat konstruksi terowongan bawah tanah sejauh 225 meter menuju Stasiun Dukuh Atas.

Kedua mesin bor, yaitu Antareja dan Mustikabumi, direncanakan terus beroperasi hingga Desember 2016. Titik pertemuan terowongan bawah tanah yang dibuat kedua mesin bor berada di Stasiun Setiabudi.

Terowongan bawah tanah dari Patung Pemuda hingga Bundaran HI itu merupakan kelanjutan dari jalur melayang (elevated) MRT, yang juga tengah dikerjakan dari Lebak Bulus menuju Patung Pemuda.

"Manajemen PT. MRT Jakarta senantiasa memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar pembangunan proyek MRT berlangsung dengan baik dan lancar hingga dapat selesai tepat waktu," ujar Tubagus. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya