Gelora Bung Karno Ditata, Penjual Tanaman Hias Digusur

Aktivitas penjual tanaman hias di GBK, Senayan.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menyambut Asian Games 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat berencana menata kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Yuk Jalan Kaki, Trotoar GBK Kini 'Senyaman' di Singapura

Penataan bukan hanya meliputi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di dalam area GBK, tapi juga penataan di sisi luar kawasan, termasuk pedagang tanaman hias yang menguasai badan trotoar di sekeliling GBK.

Seluruh pedagang tersebut, dipastikan bakal digusur masuk ke dalam taman di area parkir timur Senayan. Pemkot Jakarta Pusat, mengatakan tidak akan menggusur pedagang itu tanpa solusi, mereka, tetap akan memberikan ruang kepada pedagang untuk tetap berjualan.

Desain Venue Equestrian Asian Games 2018 Puaskan OCA

"Bapak-bapak bisa menempati lahan ini nantinya, lebih bagus dan layak. Di sini juga pasti ramai, karena kan hampir setiap hari di Senayan ada pameran," ujar Asisten Perekonomian Pemkot Jakarta Pusat, Sulastri di Jalan Apec, area parkir timur Senayan, Jumat, 29 April 2016.

Pihaknya yakin, kalau pedagang yang digusur, tidak akan mengalami sepi pembeli, sebab, menurutnya, lokasi berjualan yang baru mereka nanti sangat strategis, yakni berada persis di depan gedung Jakarta Convention Center (JCC) dan seberang Hotel Sultan.

AYG 2017 Jadi Tes Even untuk Asian Games 2018

"Saya yakin jualan pasti ramai, tidak berubah seperti jualan di depan. Jadi bapak-bapak jangan khawatir, apalagi pihak GBK juga akan mempromosikan lokasi ini sebagai pusat tanaman hias di Jakarta Pusat," katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang tanaman hias yang akan digusur, Mansyur mengatakan, menurutnya relokasi menaikkan kelas para pedagang tanaman hias yang diketahui merupakan pedagang kaki lima. Dia menghargai sekali, penempatan pedagang yang dinilainya sangat strategis dan diberikan beragam fasilitas seperti air, listrik dan toilet, berbeda saat mereka berjualan di trotoar GBK Senayan saat ini.

Meski bersyukur, tapi ia dan pedagang lainnya mengaku khawatir soal biaya sewa nantinya.

"Garis besarnya semua pedagang setuju untuk direlokasi, tapi yang dikhawatirkan itu sebenarnya biayanya. Takutnya kemahalan, kita malah enggak kuat bayar, soalnya pindahan ini kan kita jualan dari nol lagi, belum banyak yang tahu kita jualan di sini," kata Mansyur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya