Nenek Dibunuh Rampok Saat Salat Dimakamkan di Kuburan Suami

Prosesi pemakaman Suyamti di TPU Juanda, Depok, Selasa, 10 Mei 2016.
Sumber :

VIVA.co.id – Jenazah Sumyati, nenek yang tewas dibunuh kawanan perampok saat salat di rumahnya, akhirnya dikebumikan keluarga. Jenazah wanita berusia 74 tahun itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Juanda, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Motif Pembunuhan Sadis Nenek Eks Pegawai Bank

Proses pemakaman jenazah Sumyati berlangsung siang tadi, Selasa, 10 Mei 2016, atas permintaan almarhum semasa hidupnya, jenazah Sumyati dimakamkan bersama jenazah sang suami yang telah tiada sejak 2005 lalu. dalam satu liang lahat yang sama.

"Iya wasiatnya begitu," kata Toto, adik almarhumah Suyamti di TPU.

Perampok Bunuh Nenek Bermukena Demi Incar 3 Cincin

Wanita yang akrab disapa Mbah Agung itu, sebelumnya ditemukan dalam kondisi tewas dibekap kain di kamar rumahnya di RT 4/ 3, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin sore, 9 Mei 2016.

"Selain dibekap kain, tangannya juga sempat terikat," kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi.

Nenek Bermukena Tewas, Perhiasan Hingga Ponsel Rusak Raib

Pelaku, lanjut Supriyadi, diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Pelaku, kabur dengan membawa tiga cincin emas korban. Diduga, Mbah Suyamti, dibunuh saat salat. Ini terlihat dari mukena yang masih dikenakannya.

"Saat ini kami masih mendalami keterangan para saksi, termasuk keluarga korban," kata Supriyadi.

Polisi memeriksa lokasi kejadian nenek tewas di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Polisi Gambar Sketsa Wajah Pembunuh Nenek Jeane

Ciri-ciri pelaku sudah diketahui.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2018