- U-Report
VIVA.co.id – Seorang petugas polisi dari Sat Gatur Polantas Polda Metro Jaya mengalami luka-luka setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu 15 Mei 2016. Petugas polisi ini diserang saat tengah mengatur lalu lintas.
Insiden pengeroyokan ini juga dibenarkan Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Priyo Utomo. Polisi yang menjadi korban pengeroyokan adalah Brigadir Bram Karisma (32) yang mengalami luka lecet pada beberapa bagian tubuh termasuk pelipis dan pipinya.
“Motif pengeroyokan saat ini masih dalam penyelidikan. Ciri-ciri pelaku orangnya tegap rata-rata mereka rambut cepak. Pelaku tidak menggunakan tutup kepala atau helm," kata Priyo menurut salah satu keterangan saksi, Karyanto, pemilik warung padang.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi saat Brigadir Bram bersama dua rekannya tengah bertugas mengatur lalu lintas. Tiba-tiba, sekelompok orang berambut cepak dan berbadan tegap datang langsung mengeroyok Brigadir Bram. Diperkirakan pelaku pengeroyokan lebih dari delapan orang.
Sebenarnya, saat itu Brigadir Bram bertugas bersama dua orang rekannya. Namun karena kalah jumlah, satu rekannya terpaksa kabur ke arah Kuningan dan rekan lainnya bersembunyi di pos polisi.
Korban juga sempat berusaha lari ke arah warung padang milik Karyanto namun tetap dikejar para pelaku pengeroyokan. Beberapa saksi yang berada di lokasi juga tak berani melerai karena menganggap pelaku pengeroyokan juga aparat.
Polisi Dalami Rekaman CCTV Penusukan Anggota TNI di Bandung
Polisi juga dalami ada tidaknya kaitan penusukan di daerah Rajawali.
