- VIVA/Danar Dono
VIVA.co.id – Sebuah kapal nelayan KM Cahaya Laut akhirnya ditemukan setelah sempat hilang dan diduga tenggelam bulan lalu. Penemuan bangkai kapal tersebut juga disertai dengan penemuan empat awaknya yang tewas.
Penemuan itu bermula saat Polres Kepulauan Seribu mendapat laporan dari pemilik kapal bernama Rahmat yang memberitahukan bahwa di Pulau Peniki sekitar pukul 11.00 WIB pada Sabtu, ditemukan sesosok mayat dan puing dari KM Cahaya Laut yang tenggelam diperkirakan satu bulan lalu.
"Saat menemukan puing, ada mayat laki-laki, kondisi mayat sudah hancur, tinggal tengkorak," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung saat dihubungi, Minggu pagi, 5 Juni 2016
Kemudian, Polres Kepulauan Seribu dibantu SatPolair Kepulauan Seribu melakukan pencarian korban dan bangkai kapal yang diduga sudah mulai naik kembali ke permukaan.
Pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB, petugas menemukan Kapal KM Cahaya Laut yang sebagian terlihat di permukaan. Malam itu juga petugas melakukan operasi pengangkatan kapal. Ternyata, setelah kapal diangkat, tiga korban lainnya juga ditemukan.
"Saat kapal kami balik, ternyata di dalamnya terdapat tiga kru yang sebelumnya hilang. Kondisi juga sudah rusak dengan beberapa bagian tinggal tulang," ujarnya.
Korban seluruhnya sudah dievakuasi ke Pantai Marina Ancol untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk keperluan visum lanjutan.
Firasat Keluarga Pemancing yang Tewas di Kepulauan Seribu
Kapal yang ditumpangi 7 wisatawan bocor dan tenggelam.
