Jakarta Tak Pede Ikuti Kontes Kota Sehat

VIVAnews - Jakarta mengikuti kontes 'Kota Sehat' yang diselenggarakan Departemen Kesehatan dan Departemen Dalam Negeri. Keikutsertaannya adalah yang pertama sejak kontes dua tahunan itu digelar pertama kali pada 2005.

"Selama ini Jakarta belum pernah ikut, baru kali ini jakarta ikut," kata Asisten Kesehatan Masyarakat DKI Jakarta, Efendi Annas, di Balai Kota usai menerima kunjungan tim verifikasi Kabupaten/ Kota Sehat 2009, Senin, 27 Juli.

Jakarta tak cukup percaya diri untuk bersaing menjadi kota paling sehat. Bahkan dalam kontes kali ini, hanya tiga kotamadya di Jakarta yang diikutsertakan. Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. "Kami kan melihat dari kesiapan daerahnya masing-masing," katanya.

Standar penilaian juri dirasa terlalu tinggi. Standar penilaian meliputi kebijakan pemerintah daerah berwawasan lingkungan, keterlibatan semua sektor terhadap upaya menciptakan kota yang sehat, dan partisipasi masyarakat.

Dari sejumlah kategori yang dilombakan, Jakarta hanya mengikuti empat. Kategori yang diikuti adalah pemukiman dan prasarana sehat, pariwisata sehat, pelayanan transportasi yang sehat, serta kehidupan masyarakat mandiri.

Pemenang kontes 'Kota Sehat' akan diumumkan pada November tahun ini, bertepatan dengan hari bumi. Kota pemenang akan mendapat julukan kehormatan 'Swasti Basa' yang dalam bahasa Hindu berarti 'Kota Sejahtera'.

Pemenang 'Swasti Basa' terbagi tiga kategori yaitu Padapa, Wiwerda dan Wistara. "Kategori penilaian tertinggi adalah Wistara," kata Ketua Tim Verifikasi Kabupaten/ Kota Sehat Ditjen Pembangunan Daerah Depdagri, Sofyan Bakar, dalam kunjungan lapangan Tim Verifikasi Kabupaten/ Kota Sehat 2009 di Balai Kota.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul
Asia Business Council 2024.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024