- VIVA.co.id / Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Lalu lintas di Ibu Kota Jakarta pada Hari Raya Idul Fitri terkenal lengang, sepi, dan tidak macet. Kondisi paling buruk kemungkinan besar adalah ramai lancar.
Namun, kondisi itu tidak berlaku di sepanjang Jalan Rawamangun Muka Raya, depan kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menuju ke arah Jalan Balai Pustaka, atau terminal Rawamangun. Setidaknya pada sekitar pukul 10.30 WIB hari ini, Rabu, 6 Juli 2016, atau lebaran hari pertama.
Di sini, kemacetan parah terjadi. Puluhan hingga ratusan kendaraan, baik motor, mikrolet, metro mini, ataupun kendaraan pribadi berjubel hampir tak bisa bergerak.
Para pengendara pun terlihat kesal, dan berkali-kali membunyikan klakson. Situasi tambah buruk karena terik matahari terus naik, semakin panas.
Pantauan VIVA.co.id, kemacetan tersebut ternyata disebabkan oleh banyaknya orang yang berziarah ke Tempat Pemakaman Umum Utan Kayu. Para peziarah itu memarkir kendaraannya di bahu jalan sehingga membuat jalanan menyempit. Kemudian akibat pertemuan kendaraan dari pertigaan di tengah jalan tersebut.
Akibat macet yang tak terurai, dan hampir tak bisa bergerak, sebagian dari mereka akhirnya berbalik, putar arah, ke arah Jalan Utan Kayu. Mereka terlihat menyebar ke arah Jalan Ahmad Yani, Jalan Utan Kayu dan ke arah Cawang. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah macet di jalan itu sudah terurai atau belum.
Menhub Tegaskan Bangun MRT Lebih Murah Ketimbang Rugi Akibat Macet
Kendaraan pribadi bukan masa depan transportasi RI.
