Sore Ini, Sebagian Taman BMW Ditertibkan

Apel aparat gabungan sebelum penertiban Taman BMW, Senin, 18 Juli 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Bagian utara Taman Bersih Manusiawi dan Wibawa (BMW), Jalan RE Martadinata Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan ditertibkan, Senin sore, 18 Juli 2016.

Naik Mobil Off Road Sandiaga Tinjau Lokasi Bakal Stadion DKI

Sebelum penertiban, ratusan personel gabungan melakukan apel di Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok.

Apel dihadiri Camat Tanjung Priok Syamsul Huda, Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Utara Abdul Khalit, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Suroto, dan beberapa pejabat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara lainnya.

Stadion Persija Dibangun Mulai 2018, Era Anies Baswedan

"Ada 200 personel Satpol PP, 20 polisi dan 10 TNI. Banyaknya personel ini sudah kami persiapkan untuk membantu mempercepat penertiban di Taman BMW sisi utara itu, serta melakukan pengamanan ketat," kata Kepala Seksi Pemerintahan Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Tanjung Priok Yoddi Santosa, di lokasi.

Penertiban Taman BMW akan berlangsung selama dua hari. Bagian utara taman tersebut ditertibkan lantaran dipenuhi sampah yang kerap dibakar sehingga menganggu kenyamanan warga. "Tak hanya itu, banyak bedeng-bedeng juga. Itu kan enggak ada izinnya," ujar Yoddi.

Ini Taman BMW atau Bantar Gebang?

Camat Tanjung Priok Syamsul Huda mengemukakan, penertiban tersebut dilakukan lantaran terdapat pelanggaran berupa pencemaran lingkungan, melanggar ketertiban umum, serta adanya pengelolaan limbah sampah.

"Ini tegas kami lakukan karena sudah banyak warga melapor banyak asap di sana hingga masuk ke rumahnya. Banyak bedeng yang ditinggali para pengepul sampah dan pedagang arang," katanya.

Menurut Syamsul, ada beberapa sasaran lokasi di Taman BMW yang akan dilakukan penertiban. Di lahan 11 hektare itu, lokasi pertama yaitu aset pemerintah daerah, lokasi berperkara di sana, lokasi tempat sampah dan pembakaran sampah.

"Ada dua jenis pembakaran, antara lain dilakukan para pengepul sampah, kedua pembakaran arang. Itu lah sasaran kami tertibkan. Gubuk-gubuk liar, serta saluran air juga kami menata bersama Sudin Tata Air," ujar Syamsul. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya