Agustus 2016, Rusun Rawa Bebek Siap Dihuni Warga Bukit Duri

Ilsutrasi/Suasana di Rusun Rawa Bebek
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Warga Bukit Duri, Jakarta Selatan akan direlokasi ke rumah susun (rusun) Rawa Bebek, Jakarta Timur. Relokasi itu dilakukan terkait proyek normalisasi Kali Ciliwung.

DKI akan Bangun Penampungan Warga Bukit Duri

Saat ini, empat dari delapan blok Rusun Rawa Bebek sudah selesai dibangun. Warga Bukit Duri yang akan direlokasi sudah bisa menempati rusun tersebut Agustus 2016. "Rencananya pertengahan Agustus sudah bisa dihuni," kata Kepala Unit Pengelola Rusun Rawa Bebek, Darnawati Sembiring saat ditemui di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis, 21 Juli 2016.

Empat blok yang telah rampung secara fisik tersebut merupakan blok yang dikerjakan oleh pengembang Summarecon. Saat ini, pengembang tinggal membenahi instalasi air di blok itu. Sebab, bak air bawah tanah masih terdapat kebocoran. Penampungan air tersebut tidak boleh bocor karena akan menjadi tempat penampungan air dari Aetra. Sedangkan untuk instalasi lainnya, seperti listrik sudah terpasang rapi.

Warga Bukit Duri Datangi Balai Kota, Tagih Janji Anies

Sementara untuk infrastruktur lainnya, seperti jalan masih belum selesai dibangun. Pihak Summarecon hanya mengerjakan jalan di lingkungan gedung. "Kalau jalan dari pintu masuk, kami mau koordinasi sama PU (pekerjaan umum) untuk dibuatkan jalannya. Jadi bak air dan jalan masuk itu diharapkan Agustus sudah selesai," ujarnya.

Darnawati menambahkan, unit yang akan dihuni warga Bukit Duri adalah tipe 36. Tipe itu memiliki fasilitas dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, satu kamar mandi, dan tempat jemuran atau cuci.

Warga Bukit Duri ke Balai Kota Pastikan Pemprov Tak Banding

Dalam satu blok terdapat 100 unit. Satu blok tersebut terdiri dari 5 lantai. Saat ini sudah rampung 4 blok sehingga total unit rusun yang siap adalah 400 unit.

Selain itu, Darnawati mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengundian rusun bagi para warga yang akan direlokasi. "Masih akan dijadwalkan waktunya. Nanti akan dirapatkan dulu di dinas soal itu.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya