- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengizinkan warga untuk bermain Pokemon Go di lingkungan kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Namun, dia mewanti-wanti agar tidak mengganggu kenyamanan umum.
"Balai kota terbuka. Saya juga enggak tahu di mana dia pasang monsternya. Kalau ada di air terjun juga dia loncat paling ditegur," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 22 Juli 2016.
Sementara terkait isu keamanan, karena permainan ini menggunakan kamera dan GPS, sehingga sebagian kalangan khawatir Pokemon Go digunakan untuk kepentingan memetakan lokasi, Ahok meragukan kebenarannya. "Kalau orang mau mata-matain ini enggak perlu dikirim orang main Pokemon. Misalnya tahun 80-an, remote sensing satellite bisa foto orang sampai merek cerutu," ujar dia.
Saking canggihnya perkembangan teknologi, kata Ahok, rekaman kamera pengintai yang terdapat di gedung pun bisa diretas pihak luar.
"Kalau di dalam kita semua pasang cctv. Ini semua pakai Wi-fi, orang kalau tahu IP address kita, bisa enggak kamu langsung intai semua ruangan ini? Bisa!" tambahnya.
Untuk itu, Ahok tidak mempermasalahkan jika masyarakat mencari Pokemon di balai kota. "Kita juga enggak bisa larang orang (bermain)."
Kehebohan Berburu Pokemon di GL Zoo Yogya
Ratusan wisatawan bermain Pokemon Go di GL Zoo Yogyakarta.
