Wagub Djarot: Gaji Tinggi Bukan Jaminan PNS Tidak Korupsi

Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyoroti perilaku sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ibu Kota yang masih mencoba mencari celah korupsi.

Menpan RB Masih Pertimbangkan Wacana Moratorium PNS

Meskipun PNS di Jakarta telah digaji cukup besar, namun hal itu tidak serta-merta membuatnya lepas dari perilaku korupsi.

Djarot mencontohkan salah satunya yaitu kasus makam fiktif baru-baru ini. Dia meyakini ada PNS yang terlibat dalam jual beli makam bohongan itu.

"Itu menandakan gaji yang tinggi tidak menjamin orang tidak melakukan korupsi," kata Djarot dalam acara Diklat Prajabatan di Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.

Selain perilaku korupsi, di hadapan ratusan calon PNS itu Djarot juga menekankan pentingnya etos kerja. Sebab, selama ini PNS telah akrab dengan stigma pemalas dan sulit dipecat.

Untuk DKI Jakarta, kata Djarot, tidak berlaku lagi stigma itu. Jika ada PNS yang melanggar aturan, ancaman pemecatan bisa dijatuhkan.

"Karena nanti akan mempermalukan yang baik-baik. Masih ada PNS yang baik," ujar Djarot.

Diapun berharap ratusan calon PNS yang akan pelatihan itu mampu membawa nilai yang baik di satuan kerja masing-masing. (ase)

Wagub Djarot

Pendaftaran Masih Lama, PDIP Belum Pikirkan Cagub DKI

Sampai saat ini PDIP belum memutuskan siapa calon gubernurnya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016