- Istimewa
VIVA.co.id - Wakil Kepala Polisi Sektor Kemayoran, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jamal Alkatiri, Senin kemarin ditemukan mabuk berat di suatu emperan toko di Jalan Oto Iskandar Dinata, Jatinegara, Jakarta Timur. Diduga, aksi ini dipicu permasalahan keluarga.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan petugas divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Pusat, terhadap AKP Jamal yang menjabat Wakil Kepala Polsek Metro Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dari hasil pemeriksaan Propam, yang bersangkutan memang mabuk karena ada permasalahan keluarga. Dan memang penyakit lama," kata Kombes Awi Setiyono di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 9 Agustus 2016.
Awi mengatakan, hingga hari ini, Polri belum menentukan sanksi untuk Jamal. Namun Awi memastikan jika Jamal bisa terancam tidak diperbolehkan memegang senjata api lagi.
"Ya sudah pasti ditariklah, tidak layak yang bersangkutan memegang senjata api kondisinya begitu. Pegang senjata api itu ada tes psikologinya. Kalau sudah begitu ya kemungkinan tidak akan diberikan lagi," ujar Awi.
Selain itu, Awi mengatakan, mulai pagi tadi Jamal sudah mulai kembali ke satuannya dan mulai mengikuti apel. Awi memastikan, sanksi untuk Jamal akan diputuskan dan ditentukan saat sidang disiplin
"Kalau soal hukuman nanti di sidang disiplin. Apakah diberi hukuman ringan atau berat nanti akan dijelaskan disana," kata Awi.
(ren)
Polisi Ungkap Penyebab AKP Jamal Mabuk
Saat minum, Jamal tidak sedang ada masalah.
