Remaja Bawa Peluru Standar Militer NATO di Pesawat Citilink

Pesawat Citilink.
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Seorang remaja diamankan petugas Provos TNI AU karena nekat membawa 10 butir peluru ke dalam pesawat maskapai penerbangan Citilink di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Rabu, 10 Agustus 2016, mengatakan remaja pemilik 10 butir peluru itu berinisial AAMH, berusia 18 tahun.

Menurut Awi, ukuran peluru tajam yang dibawa AAMH ke dalam pesawat tak tangung-tanggung, yakni peluru dengan kaliber 5,56 milimeter. Peluru ini biasa digunakan untuk senjata semi otomatis dan peluru ini merupakan ukuran peluru standar militer negara-negara anggota NATO (North Atlantic Treaty Organization).

Awi menceritakan, AAMH diamankan hendak menaiki Pesawat Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 11.30 WIB Selasa kemarin oleh anggota Provos TNI AU pada saat pemeriksaan di Ruang Avsek Bandara Halim Perdanakusuma.

Awi menuturkan, saat itu, AAMH berencana menumpangi Pesawat Citilink dengan jadwal penerbangan pukul 13.55 WIB, tujuan Solo, Jawa Tengah.

"Tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polsek Metro Makassar, Jakarta Timur untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Awi. (ase)

10 Butir Peluru di Pesawat Rencananya untuk Bandul Kalung
10 butir peluru yang dibawa remaja AAMH ke pesawat Citilink tujuan Solo

10 Peluru di Pesawat Didapat dari Anggota Perbakin

Peluru kaliber 5,6 mm itu masih aktif

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016