Pilkada Jakarta 2017

Hasil Pertemuan Singkat Sandiaga Uno dengan Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengunjungi kompleks Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2016.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

Di kompleks perkantoran utama Pemerintah Provinsi DKI itu, Sandi mengunjungi sejumlah tempat, yaitu kantor Sekretaris Daerah (Sekda) DKI di Lantai 4 Gedung Blok G, Ruang Tamu Gubernur di Pendopo, Unit Pengelola Teknis (UPT) Smart City di Lantai 3 Gedung Blok F, dan ruang wartawan.

Sandi mengatakan, tujuan utama kedatangannya dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APSSI). Sandi, yang dilantik menduduki jabatan itu oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 9 Oktober 2015, mengatakan APPSI menemukan harga kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar di Jakarta tidak mengalami penurunan signifikan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Sandi menyampaikan hal itu kepada Sekda DKI Saefullah. "Hasil sosialisasi saya di pasar, saya sendiri juga menemukan banyak harga masih melonjak tinggi," ujar Sandi di Lobi Gedung Blok G Balai Kota DKI.

Meski demikian, Sandi mengaku, kedatangannya juga sekaligus dilakukan untuk meninjau kompleks Balai Kota DKI. Ia mengaku kagum melihat gedung megah setinggi 23 lantai, sekaligus rapinya pendopo tempat Gubernur DKI berkantor.

Keren! Bali Jadi Destinasi Pilihan Sadhguru untuk Healing dan Terapi Penyembuhan

Sandi sesumbar kompleks Balai Kota adalah tempatnya bekerja tahun 2017 nanti. "Saya sekalian lihat kantor baru saya di tahun 2017. Bagus sekali kantornya," ujar Sandi, tertawa.

Setelah bertemu Saefullah, Sandi diarahkan langsung menuju kantor Ahok, sapaan akrab Basuki. Sandi mengaku diterima secara ramah oleh calon pesaingnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Oleh Ahok, Sandi diberi penjelasan bahwa Pemerintah Provinsi DKI telah mengambil sejumlah langkah terkait masalah yang dilaporkan. Langkah itu antara lain menggunakan sistem Jakarta Smart City untuk memantau pergerakan harga. Melalui sistem, aparat pemerintah juga berinteraksi dengan pedagang pasar. Masukan pun digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan penyederhanaan distribusi oleh pemerintah.

"Alhamdulillah ada integrasi yang bagus sehingga harga Sembako tidak melonjak tinggi ke depan," ujar Sandi.

Sandi mengaku menerima penjelasan Ahok. Ia, juga kagum dengan cara Ahok menyampaikan penjelasan kepadanya. Menurutnya, ia pertama-tama menyampaikan penjelasan selama satu menit. Sisanya, Ahok memberi jawaban selama 24 menit.

"Beliau langsung gas saja (memberi penjelasan). Tapi itu memang karakter beliau," ujar Sandi.

Sandi kemudian menuju UPT Smart City. Di sana, ia diberi penjelasan oleh Kepala UPT, Setiaji. Sandi sempat memenuhi permintaan wartawan untuk berfoto di depan Pendopo. Ia kemudian mengunjungi ruang wartawan di tengah-tengah kompleks Balai Kota.

Sandi menyampaikan apresiasinya kepada wartawan Balai Kota yang juga kerap meliput agenda sosialisasinya selama enam bulan terakhir. Menurutnya, tanpa bantuan mereka, ia tidak akan dipilih menjadi Cagub DKI dari Partai Gerindra oleh Prabowo.

"Tidak mungkin ada rekomendasi Gerindra tanpa bantuan rekan pers," ujar Sandi.

Sandi berjanji melibatkan media dalam pemerintahannya jika ia terpilih menjadi Gubernur DKI. Sandi mengatakan, pers adalah pilar berbangsa yang memiliki peran dalam pembangunan negara.

"Jika tahun 2017 saya dikehendaki untuk memimpin di sini, kalian tidak terpisahkan untuk membangun Jakarta yang lebih baik," ujar Sandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya