- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Siswi magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, M alias PAR, yang diduga dicabuli oleh oknum PNS akan kembali menjalani pemeriksaan psikologi. Hal itu dilakukan lantaran dari hasil visum sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pencabulan terhadap korban
"Jadi sekarang ini ya korbannya akan menjalani pemeriksaan psikologi," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Tahan Marpaung, saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Agustus 2016.
Pemeriksaan psikologi selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pada hari Senin depan. M alias PAR, disebut akan diperiksa sebanyak dua sampai tiga kali.
"Pemeriksaan psikologinya Senin esok dan korban juga harus diperiksa psikologisnya sekira dua sampai tiga kali," kata dia.
Kasus pencabulan ini terungkap setelah siswi berinisal M alias PAR itu, melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Pusat. Namun, hingga kini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.
"Karena belum ada kesesuaian keterangan antara saksi-saksi, terlapor, dan korban. Alibi terlapor saat kejadian, yang bersangkutan ada giat di luar kantor, dikuatkan saksi-saksi yang lain ini yang masih didalami," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Polisi Kesulitan Usut Dugaan Pencabulan atas Siswi Magang
Hasil visum belum keluar.
