660 Petugas Amankan Kedatangan Ahok

Pengamanan di lokasi peresmian RPTRA Rusun Cipinang Besar Selatan.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sebanyak 660 personel petugas keamanan gabungan dikerahkan untuk mengamankan kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di lokasi peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.

PAN: Jangan Hilang Akal, Banyak yang Lebih Mutu dari Ahok

Kepala Polsek Metro Jatinegara, Komisaris Polisi Suwanda mengatakan, 660 personel itu berasal dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan juga Dinas Perhubungan.

"Saat ini ada sekitar enam ratus enam puluhan personel yang ada. Itu personel gabungan," kata Suwanda, Selasa 23 Agustus 2016.

Saat Ahok Tiba di RPTRA, Ada Wanita Kerasukan Setan

Pengamanan ketat itu dilakukan untuk mencegah keributan saat Ahok tiba di lokasi. Karena, warga sudah mengancam akan melakukan aksi penolakan kehadiran Ahok di lokasi dengan cara menghadang mobil rombongan Ahok di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas.

Suwanda mengatakan, saat ini para personel telah disiagakan di sepanjang jalur yang akan dilalui Ahok. Lalu lintas sekitar lokasi juga telah disterilkan dari lalu lalang kendaraan.

Tolak Kedatangan Ahok, Warga Akan Hadang di TPU Kebon Nanas

"Para personel tersebut disebar di berbagai macam titik. Seperti di jalur jalur akses masuk dan juga difokuskan di objek tempat acara," ujarnya.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, di lokasi terlihat sebuah tenda yang cukup luas telah didirikan. Berbagai persiapan untuk menyambut Ahok juga telah terlihat, seperti para penari tradisional, dan ibu-ibu PKK sudah siap menyambut Ahok.

Sejumlah pejabat seperti, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardha, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husen Murad sudah berada di lokasi untuk menyambut kedatangan Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya