Pilkada Jakarta 2017

Jika Ahok Tak Mau Jadi Wakil, PDIP Punya Opsi Lain

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu menyatakan, partai berlambang kepala banteng itu masih memiliki banyak pilihan jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mau jadi calon wakil gubernur (cawagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Politikus PDIP: UU Membolehkan Ahok Jadi Cawagub

Hal itu menurut Masinton, dari hasil simulasi PDI Perjuangan, Ahok hanya paling realistis jadi cawagub saja, jika memang masih ngotot meminta PDI Perjuangan untuk merapat dalam koalisi partai politik pendukung Ahok.

"Jika opsi ini, Pak Ahok belum berkenan sebagai cawagub, ya monggo. Kami punya opsi lain," kata Masinton dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu 24 Agustus 2016.

Lulung: Ahok Langgar Sumpah karena Ajukan Gugatan ke MK

Masinton menuturkan, sebagai partai yang memiliki 28 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, PDI Perjuangan bisa mengusung calon gubernur sendiri tanpa perlu berkoalisi. Karena itulah, PDI Perjuangan hanya bisa menawarkan kursi cawagub kepada Ahok.

Masinton mengatakan, PDI Perjungan memiliki banyak calon gubernur, baik yang berasal dari kader PDI Perjuangan, maupun yang mendaftarkan diri.

Ahok: Kalau Gue Psikopat, Haji Lulung Jangan Macam-macam

"Ada banyak nama muncul, ada Risma, ada Pak Djarot, ada Buwas (Budi Waseso-red). Itu nama-nama yang muncul," kata Masinton.

Masinton mengatakan, dalam memilih seorang calon, PDI Perjuangan tidak pernah hanya berimajinasi. "Sebelum memilih calon, kami berangkat dari perolehan suara tadi. Jadi bukan dari imajinasi," katanya.

Seperti diketahui, saat ini sudah ada tiga partai politik yang berkoalisi mendukung Ahok sebagai calon gubernur, yakni Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar dengan raihan 24 kursi DPRD DKI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya