Pilkada Jakarta 2017

Djarot Larang Warga Pasang Spanduk Cagub Sebelum Kampanye

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Filzah Adini Lubis

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melarang masyarakat memasang spanduk dukungan terhadap pasangan calon di Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, temasuk kepada pendukungnya. Sebab, menurut Djarot, saat ini belum memasuki kampanye yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI.

Djarot: Ahok Minta Pendukungnya Tak Golput

"Enggak boleh spanduk-spanduk. Saya enggak tahu juga siapa yang pasang. Saya bilang bahwa semuanya, bukan hanya spanduk kita. Ahok, Djarot kek siapa kek itu enggak boleh," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta 29 Agustus 2016.

Sebelumnya, sekelompok orang yang menyatakan diri mereka sebagai relawan Ahok-Djarot mengaku menjadi pihak yang menyebarkan spanduk dukungan Ahok-Djarot di beberapa wilayah DKI Jakarta.

Haru, Djarot Dilepas dengan Iringan Arakan Delman

Koordinator relawan Ahok-Djarot, Doddy Matondang mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk berpasangan kembali pada Pilkada DKI 2017.

Komunitas relawan Ahok Djarot juga menyerahkan roti buaya sebagai bentuk pinangan mereka kepada pasangan tersebut. Meskipun mengapresiasi, Djarot mengatakan tetap menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Jabatan Berakhir, Djarot Mau Pamitan ke Ahok di Mako Brimob
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan

Jika berminat ke PDIP, ia harus ajukan keterangan tertulis dulu.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2019