- VIVA.co.id/ Januar Adi Sagita
VIVA.co.id - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengingatkan publik agar tak melulu menyalahkan sang Gubernur soal banjir di sejumlah kawasan di Jakarta pada Sabtu malam pekan lalu. Soalnya banjir di Jakarta adalah masalah kompleks dan terkait banyak pihak.
Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok, Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa masalah banjir itu tidak bisa sepenuhnya dilimpahkan kepada Ahok. Banjir itu harus dilihat dari sisi sejarah pembangunan permukiman.
“Misalnya, di sepanjang Sungai Krukut itu ada orang-orang yang membangun rumah, tapi punya sertifikat. Jadinya ini sulit untuk dinormalisasi, karena memang ada kesalahan struktural sejarah yang panjang,” kata Raja kepada wartawan di di Surabaya pada Selasa, 30 Agustus 2016.
Dia menganggap masalah banjir Jakarta terkait juga daerah-daerah sekitar Jakarta, misalnya, Depok, Bogor, Tangerang, dan lain-lain. “Jadi kita melihatnya pun harus fair (adil), karena Ahok memang bukan malaikat,” katanya.
Meski demikian, Raja menilai hal itu tidak akan memengaruhi elektabilitas Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Soalnya masyarakat Jakarta tidak memiliki calon lain yang bisa menandingi Ahok.
“Mereka tidak punya pilhan lagi selain Ahok. Tapi memang setidaknya Ahok sudah berbuat sesuatu di masa kepemimpinannya untuk mengatasi banjir itu,” ujarnya.
KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p
