Sejak Ganjil Genap, Penumpang TransJakarta Naik 10 Persen

Bus TransJakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya sudah memperbanyak armada bus yang dioperasikan pada Koridor I (Blok M - Kota) dan Koridor IX (Pinang Ranti - Pluit).

Viral Keributan Terjadi antara Pengendara Mobil dan Supir Transjakarta, Ini Penyebabnya

Kedua koridor ini berada di jalan protokol yang menerapkan aturan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor polisi ganjil - genap. Yaitu, Jalan Jenderal Sudirman - MH. Thamrin, dan Jalan Jenderal Gatot Subroto.

TransJakarta sengaja menambah armada di jalur itu, untuk menyediakan sarana transportasi alternatif bagi warga yang memutuskan naik transportasi umum, saat kendaraan mereka tidak diperbolehkan melintas.

Penumpang Transjakarta Rute Bandara Soetta Tembus 14.222 Orang, Uji Coba Diperpanjang

"Sejak (aturan) ganjil genap, kita sudah tambah armada operasional kita," ujar Budi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 1 September 2016.

Budi mengatakan, bila di kedua koridor biasanya ada 850 bus yang beroperasi, kini kedua koridor itu dilayani 1.000 bus. Total armada beroperasi penuh saat aturan ganjil genap berlaku, antara pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB, setiap Senin hingga Jumat.

15 Bus Bakal Diuji Coba dari Terminal Kalideres ke Bandara Soetta

"Di bisnis transportasi itu dikenal dua schedule, peak (beban penumpang tinggi), dan unpeak (beban penumpang biasa)," ujar Budi.

Setelah berlaku penambahan armada ini, petugas di dalam bus menemukan fenomena menarik, saat beroperasi kala aturan ganjil genap berlaku. Pengguna baru TransJakarta yang sebelumnya memakai kendaraan pribadi heran, karena baru mengetahui tak semua penumpang bisa duduk saat naik bus.

"Ada pengguna baru yang kaget, 'kok naik TransJakarta berdiri?'," ujar Budi.

Menurutnya, pengguna baru masih perlu beradaptasi dengan layanan yang telah beroperasi di Jakarta sejak 2004.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, TransJakarta mengalami lonjakan penumpang yang signifikan pada Agustus ini, seiring Pemerintah Provinsi DKI menggelar uji coba aturan ganjil genap. Rata-rata ada 374 ribu penumpang setiap hari naik TransJakarta. Jumlah itu meningkat dari rata-rata penumpang harian pada Juni dan Juli lalu, yang umumnya pada kisaran 340 ribu penumpang.

"Kenaikannya 10 persen, luar biasa," ujar Budi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya