- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, kawasan Warakas, Jakarta Utara, bisa menjadi sentra industri pengolahan produk berbahan sampah di Jakarta.
Menurut Sandi, sapaan Sandiaga, para pemuda di lokasi itu menunjukkan ketertarikan membuat sampah menjadi produk yang berguna. "Pemuda di sini sangat antusias untuk mengembangkan usaha pengolahan sampah," ujar Sandi di Warakas, Jakarta Utara, Minggu, 4 September 2016.
Sandi mengatakan, minat para pemuda Warakas bisa dimanfaatkan untuk membuat kota Jakarta menjadi lebih tertata dan rapi. Sampah-sampah tertentu tidak banyak dibiarkan teronggok di jalan atau menambah volume pengiriman ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
Hal itu juga bisa membuat para pemuda Warakas tak perlu mencari kerja, di dunia kerja Jakarta yang kompetitif. Mereka bisa membuka usaha pengolahan sampah dan menjadi penyedia lapangan kerja. "Banyak peluang kerja untuk anak muda," ujar Sandi.
Hari ini, Sandi berolahraga di Warakas. Dia ingin menggiatkan olahraga di masyarakat di wilayah itu. Berbeda dengan kotamadya lain seperti Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, Pemerintah Provinsi DKI tidak menyelenggarakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta Utara.
Sandiaga ingin lebih dekat dengan masyarakat yang bisa menjadi pemilihnya nanti di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. "Biasanya olahraga pagi di (tempat) kelas menengah ke atas, tapi kami coba untuk menghampiri langsung ke akar rumput di permukiman padat penduduk seperti di Warakas," ujarnya.
Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan
Terkait dengan insiden yang terjadi pada turis asal China di Ijen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara
