Korban Begal Ditemukan Terkubur di Tengah Sawah

Sanin terkubur di tengah sawah
Sumber :
  • VIVA.co.id / Muhammad Hary Fauzan (Bekasi)

VIVA.co.id – Warga Kampung sawah Rt 02 Rw 01, desa Sukalaksana, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, digemparkan dengan penemuan seorang pemuda bernama Sanin (24) yang terkubur di tengah area persawahan milik warga dan hanya terlihat wajahnya saja.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Belakangan, saat ditemukan dan ditolong oleh warga, pada Minggu 4 September 2016, Sanin mengaku sebagai korban pembegalan oleh rekannya sendiri ,yang membawa kabur motornya jenis Honda Beat, sebelum akhirnya korban ditemukan terkubur di tengah sawah.

Salah satu warga sekitar, Salim (45) menjelaskan, awalnya warga mengira korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan di lokasi.

Singgung Upaya Pembegalan Partai Demokrat, AHY: Alhamdulillah, Tuhan Melindungi Kita

Sebab, kala itu, kata dia, warga menemukan korban dengan keadaan badannya terkubur dan hanya terlihat wajahnya yang penuh dengan lumpur dan sudah sangat pucat serta membiru.

"Iya warga mengira korban waktu ditemuin sudah meninggal. Sedangkan yang menemukan juga bikin kaget warga, karena pas lihat korban dia berteriak-teriak minta tolong," kata Salim, Minggu malam.

Taktik Maut Istri Bunuh Suami di Karawang, Awalnya Diduga Korban Begal

Ketika itu pula, kata Salim, teriakan warga yang menemukan korban sontak membuat warga geger dan sekitar.

Namun, diakui Salim, kala warga sudah geger dan menganggap korban sudah menjadi mayat. Tiba-tiba, ada warga yang melihat kepala korban bergerak, menunjukkan tanda masih bernyawa.

Sehingga, warga yang melihat langsung menolongnya dan mengangkatnya ke tepi jalan. Menurut Salim, saat diangkat, kondisi korban terlihat sangat mengenaskan, tubuhnya sangat kotor dan sudah membiru diduga karena kedinginan.

"Tidak cuma itu, waktu diangkat warga saat itu, korban langsung muntah-muntah. Dari mulutnya itu banyak sekali ngeluarin lumpur," ujar Salim.

Salim mengatakan, warga yang saat itu melihat kondisi korban pun merasa iba dan kasihan. Sehingga, korban pun dibersihkan dengan menyiramnya air di lokasi. "Warga pada kasihan, jadi oleh warga langsung dimandiin dan dikasih baju," kata dia.

Setelah dievakusi, baru warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukatani, yang tak lama kemudian datang ke lokasi dan langsung membawa korban ke kantornya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diduga mabuk

Kapolsek Sukatani, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sumarjan mengatakan, sampai dengan saat ini belum dapat memastikan, jika dia merupakan korban pembegalan.

"Kami masih mendalami kasus ini sesuai informasi awal saja yakni, soal penemuan korban yang terkubur di tengah sawah dari warga sekitar. Dan, kami pun saat laporan itu langsung mengeceknya ke lokasi," ucap Sumarjan.

Dia menjelaskan, dari pemeriksaan awal, korban diduga terpengaruh minuman keras karena ketika di interogasi petugas, keterangan yang diberikan masih tidak sesuai.

Adapun dari hasil pengakuan korban, sebelum berada di lokasi dalam keadaan terkubur, dia saat malam hari jalan bersama temannya.

"Pengakuannya sebelum jalan bersama temannya itu, mereka sempat minum-minuman keras bersama dengan temannya. Dan, temannya itu pun mengajak korban jalan dengan motornya dengan alasan minta diantar ke rumah ibunya untuk minta uang hingga sampai di sini," ujar Sumarjan.

Namun kala itu, sambung Sumarjan, karena mengaku terpengaruh minuman keras dan sudah dalam kondisi mabuk, korvan tak sadarkan diri sampai ditemukan warga di tengah sawah.

"Yang dia ingat, hanya saat malam sebelum ditemukan warga di lokasi, dia jalan bersama temannya yang dari keterangannya berinisial S dengan sepeda motornya jenis Honda Beat. Sementara itu, saat ditemukan motornya tidak ada di lokasi," kata dia.

Namun, terkait pengakuan korban, penyidik belum bisa menyakini dan percaya dengan keterangan yang korban berikan. Untuk itu hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Karena kondisi korban yang masih dalam pengaruh minuman keras, kami belum bisa pastikan dan percaya dengan keterangnya. Makanya, kita sedang dalami kasus ini, temasuk temannya S yang belum ditemukan," ucap dia.

Saat ini, korban pun usai dimintai keterangan dan sudah diserahkan kepada orangtuanya. Sambil menunggu kondisi korban benar-benar sehat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya